.webp)
Warga Desa Palengaan Laok, Pamekasan secara swadaya memperbaiki jalan desa sepanjang kurang lebih 100 meter yang rusak. Tampak sejumlah petugas Dinas PUPR Pamekasan turun untuk membantu.
Pemandangan yang guyub rukun ini terjadi usai warga desa setempat bersepakat mendanai mandiri perbaikan jalan desa setelah diberi kesempatan oleh instansi Pemkab tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan, tampak warga antusias gotong royong menata batu yang dihamparkan di atas jalan rusak yang sudah diberi cairan aspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbaikan jalan yang merupakan inisiatif masyarakat setempat itu secara teknis langsung diawasi dan dibantu petugas Dinas PUPR teknis pengerjaannya mendekati standar keamanan.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Said menjelaskan bahwa Jalan Palengaan Laok Talambheh yang sedang diperbaiki adalah jalan poros. Bagian tanjakan jalan itu menurutnya sudah rusak terlalu parah sehingga sudah cukup banyak menjatuhkan korban.
"Akhir 2024 lalu sudah pernah direncanakan perbaikan tapi terkena efisiensi, padahal sudah tanda tangan kontrak. Makanya pekerjaan itu tertunda. Karena kondisinya sudah parah, warga memutuskan melakukan perbaikan swadaya," ujarnya kepada detikJatim, Kamis (22/5/25).
Said mengaku membantu pengadaan aspal untuk perbaikan jalan, warga lain juga membantu pengadaan material lain yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan tersebut. Meski begitu, Said mengatakan, warga tetap berharap ada anggaran dari pemerintah yang bisa dialokasikan untuk selanjutnya.
"Saya bantu aspal, ini sifatnya sementara. Semoga anggaran dari pusat mudah-mudahan masih bisa teralokasikan," bebernya.
"Tokoh lain juga mengeluhkan parahnya jalan tersebut banyak menimbulkan kecelakaan sehingga warga terpaksa swadaya perbaiki jalan," ujarnya.
Warga lainnya, Mohammad Huji menceritakan dirinya sendiri sangat prihatin dengan kondisi jalan desa yang sudah 10 tahun lamanya rusak tidak ada perbaikan secara signifikan. Belum lagi kecemasannya ada banyak warga yang menjadi korban jalan tersebut.
"Sekitar sepuluh tahun lebih tidak d perbaiki, dan hampir setiap hari makan korban". Keluh warga Moh.Huji.
Terlihat dalam video yang sama, Kadis PUPR Amin Jabir turut membantu masyarakat memperbaiki jalan. Kehadirannya merepresentasikan dinas itu tak ingin lepas dari tanggung jawab atas kewenangan perbaikan jalan.
"Kami bangga atas kepedulian masyarakat di tengah kondisi keuangan Kabupaten Pamekasan yang minim. Ini merupakan kebersamaan dalam membangun kabupaten Pamekasan," ujar Jabir.
Sebagaimana arahan Bupati dan Wakil Bupati, kata Jabir, dia diminta hadir agar dinasnya tidak lepas tangan dalam setiap aktivitas masyarakat yang mendukung pembangunan Pamekasan.
"Jika ada masyarakat yang akan perbaiki jalan, Bupati dan Wakil Bupati meminta agar kami memberikan dukungan alat berat dan bimbingan secara teknis," kata Jabir kepada detikJatim.
Jabir pun menyampaikan apresiasi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan atas semangat warga dalam berkontribusi membangun sendiri jalan desanya. Secara pribadi, Jabir menyampaikan terima kasih kepada warga.
"Secara tidak langsung mereka telah berkontribusi membantu negara dan kami banyak berterima kasih. Ini bagian dari kebersamaan masyarakat dengan pemerintah membangun Pamekasan," kata Jabir.
Selain warga Desa Palengaan Laok, Pemkab Pamekasan dalam hal ini ditangani Dinas PUPR juga telah menerima surat permohonan perbaikan jalan secara swadaya dari desa lain.
"Ada dari Desa Sumedangan lagi dan sudah saya setujui suratnya," kata Jabir.
(dpe/hil)
