Pascaricuh, TNI Gelar Pengobatan Gratis di Kaligedang Ijen

Pascaricuh, TNI Gelar Pengobatan Gratis di Kaligedang Ijen

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Kamis, 22 Mei 2025 10:45 WIB
Pengobatan gratis di Kaligedang Ijen
Pengobatan gratis di Kaligedang Ijen (Foto: Chuk Shatu W/detikJatim)
Bondowoso -

TNI menggelar pengobatan gratis dan bakti sosial di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendinginkan suasana pascaricuh yang sempat terjadi di kawasan perkebunan setempat.

Selain pengobatan gratis, anggota TNI dari Yon 514/SY Raider juga memberikan bantuan karpet untuk masjid desa dan membagikan ratusan paket sembako kepada warga.

Komandan Yonif 514/SY Raider Bondowoso, Letkol Inf Muhammad Ibrahim Sidik Soulisa mengatakan, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan upaya menyelesaikan masalah sekaligus memberikan rasa aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa yang terjadi beberapa saat lalu murni kesalahpahaman," ujar Soulisa.

Lebih jauh, Soulisa memaparkan, bakti sosial akan dilakukan secara berkelanjutan. Sebab, TNI adalah prajurit profesional. Dari, oleh, dan untuk rakyat. Pun sebagai pelindung masyarakat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Komandan Brigif 9/2 Kostrad Jember, Kolonel Inf La Ode Muhammad Nurdin, juga turut hadir di lokasi. Ia memastikan tak ada lagi kegiatan pemetaan lahan di wilayah tersebut.

"Saya juga mengimbau masyarakat agar tak mudah terpancing provokasi yang pada ujungnya diadu domba," tegas La Ode Muhammad Nurdin.

Nurudin juga mengingatkan agar warga jangan sampai mau dibenturkan oleh kelompok apapun dengan kepentingan tertentu maupun politik.

"Warga tak perlu risau. Karena kami hadir sebagai bagian dari masyarakat," pungkas La Ode Muhammad Nurdin.

Pantauan di lokasi, puluhan warga dari berbagai usia memadati Puskesmas Pembantu Kaligedang untuk mengikuti pengobatan gratis. Banyak warga mengaku terbantu dengan layanan tersebut.

"Saya sudah lama sakit. Tapi tak pernah berobat karena selama ini terkendala biaya. Terima kasih ada bantuan pengobatan," ujar seorang pria berusia 53 tahun saat dikonfirmasi.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads