.webp)
Kabar menggembirakan datang dari dunia konservasi satwa. Seekor Gajah Sumatera di Batu Secret Zoo, Jatim Park 2, Kota Batu, melahirkan bayi betina yang sehat. Kelahiran ini menjadi angin segar sekaligus menambah populasi satwa dilindungi di Indonesia, khususnya untuk spesies yang statusnya terancam punah.
Manager Marketing and Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S Ariyanto mengatakan, anak gajah tersebut lahir di exhibit gajah Batu Secret Zoo Jatim Park 2 pada 21 April 2025 lalu.
"Anak gajah ini lahir dari induk jantan gajah bernama Andalas dan induk betina gajah bernama Nazumi yang juga merupakan spesies gajah Sumatera di Batu Secret Zoo," kata Titik kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi gajah betina itu lahir dalam kondisi sehat dengan berat mencapai 86 kilogram. Titik menjelaskan, induk gajah Nazumi telah mengandung bayinya selama 18-22 bulan, menjadikan gajah sebagai mamalia darat dengan masa kehamilan terpanjang di dunia.
"Gajah betina yang baru lahir ini diberi nama Diah. Dengan adanya keberhasilan program breeding ini, Jawa Timur Park 2 sebagai Lembaga Konservasi Satwa mendukung penuh pelestarian satwa dan habitatnya," terangnya.
Kehadiran Diah kini melengkapi koleksi satwa di Batu Secret Zoo. Saat ini terdapat 5 ekor gajah di sana, terdiri dari 1 ekor gajah jantan dewasa, 3 ekor gajah betina dewasa, dan 1 ekor anak gajah betina yang baru saja lahir.
Sementara itu, Kepala BBKSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan menyampaikan apresiasinya kepada Batu Secret Zoo atas komitmen dan keberhasilan mereka dalam upaya konservasi satwa langka.
"Sehingga terus bisa melahirkan Diah-Diah (gajah-gajah) yang lain. Saya kira hanya ada beberapa LK saja di Jatim yang memiliki gajah, salah satunya Batu Secret Zoo dan mereka berhasil," ungkap Patria.
Patria berharap momentum kelahiran anak gajah ini dapat menjadi edukasi bagi masyarakat luas mengenai pentingnya menjaga kelestarian satwa liar dan ekosistemnya, terutama bagi spesies yang kini terancam punah. Gajah Sumatera sendiri saat ini berstatus critically endangered atau sangat terancam punah.
(auh/hil)
