.webp)
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur menyatakan dukungan terhadap tuntutan para driver ojek online (ojol) yang menggelar demo di Surabaya. Dukungan itu disampaikan langsung Kabid Aptika Diskominfo Jatim Gugik A Wicaksono, saat menemui massa dan berdialog di depan kantor instansinya.
Sebelumnya, massa ojol melakukan long march dari titik kumpul di Bundaran Cito. Mereka terlebih dahulu mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, sebelum akhirnya bergerak ke kantor Diskominfo Jatim di Jalan Frontage Ahmad Yani.
Di lokasi tersebut, massa menggelar orasi dari atas mobil komando yang dilengkapi pengeras suara. Di tengah jalannya aksi, massa sempat membakar dua ban bekas di depan kantor Diskominfo Jatim, yang memicu ketegangan di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hati-hati provokasi," teriak Ketua Dewan Presidium Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jatim Sidoarjo, Tito Ahmad, dari atas mobil komando, Senin (20/5/2025).
Setelah perwakilan Diskominfo Jatim menyatakan dukungan atas aspirasi yang disampaikan, massa memadamkan api dari ban bekas tersebut. Kemudian melanjutkan perjalanan ke titik aksi selanjutnya, yakni Mapolda Jawa Timur.
Rombongan ojol memenuhi Jalan Frontage Ahmad Yani dengan laju kendaraan yang diperlambat. Imbasnya, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut sempat mengalami kemacetan.
(irb/hil)
