- 1. Bermula dari KA Matarmaja yang Melintas Lebih Dulu
- 2. Empat Orang Tewas, Tiga Luka Berat
- 3. Suara Tabrakan Disertai Kengerian Saksi Mata
- 4. Petugas Periksa 7 Orang Saksi
- 5. Identitas 4 Korban Tewas Terdata
- 6. Akses Pelintasan Berjarak 100 Meter dari Stasiun Magetan
- 7. Jumlah Saksi Diprediksi Bertambah
Magetan kembali diguncang kabar duka setelah kecelakaan maut terjadi di pelintasan berpalang pintu Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat. Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres menabrak tujuh unit sepeda motor yang tengah melintas di perlintasan tersebut, Senin (19/5/2025) siang.
Insiden tragis yang berlangsung saat kondisi hujan itu menewaskan empat orang di lokasi kejadian, sementara tiga orang lainnya mengalami luka berat. Proses penyelidikan masih terus dilakukan, dan berikut deretan fakta lengkapnya:
1. Bermula dari KA Matarmaja yang Melintas Lebih Dulu
Kecelakaan terjadi setelah petugas menutup palang pintu untuk KA Matarmaja yang hendak melintas. Setelah kereta itu lewat, palang pintu dibuka, dan tujuh sepeda motor yang telah menunggu langsung menyeberang. Tanpa disangka, KA Malioboro Ekspres datang dari arah berlawanan dan menabrak para pemotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan-kendaraan yang sudah menunggu tadi, sebanyak 7 unit motor melintas. Ternyata ada kereta Malioboro Ekspres melintas dari arah Jogja ke arah Madiun. Dan terjadi kejadian ini," kata Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Senin (19/5/2025).
2. Empat Orang Tewas, Tiga Luka Berat
Kecelakaan itu menewaskan empat orang di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya mengalami luka berat dan satu luka ringan. Korban luka-luka langsung dilarikan ke RSUD dr Sayidiman Magetan dan RSAU Lanud Iswahjudi.
"Sedang kita mintai keterangan. Lagi proses oleh Kasat Reskrim kita pemeriksa," kata Erik.
3. Suara Tabrakan Disertai Kengerian Saksi Mata
Ragil (35), saksi mata di sekitar lokasi menyebut, suara tabrakan terdengar keras dari warungnya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Saat dia dan warga lain menghampiri, korban dan motor sudah berserakan.
"Dari arah Madiun ke barat posisi masih menutup palang pintu. Usai melaju palang pintu dibuka. Tahu-tahu ada kereta lagi dari arah barat," tutur Ragil, Senin (19/5/2025).
4. Petugas Periksa 7 Orang Saksi
Satreskrim Polres Magetan langsung bergerak melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Hingga Selasa (20/5/2025), tujuh orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk penjaga palang pintu dan pegawai PT KAI.
"Sudah 7 saksi kita periksa," ujar AKBP Raden Erik Bangun Prakasa.
5. Identitas 4 Korban Tewas Terdata
Keempat korban meninggal dunia terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan, masing-masing bernama Totok Hermanto (52), Rezyka Nadya Maharaniputri (23), Rama Zainaul Fathurrahman (23), dan Hariyono (54). Mereka mengalami luka fatal di kepala dan anggota tubuh lainnya.
Empat korban meninggal 1 luka dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan. Sedangkan 3 korban luka ke RSAU Lanud Iswahjudi," kata Erik.
6. Akses Pelintasan Berjarak 100 Meter dari Stasiun Magetan
Pelintasan di Kelurahan Mangge ini memang cukup sibuk karena berjarak sekitar 100 meter dari Stasiun Magetan. Saat kejadian, hujan deras sedang mengguyur kawasan tersebut.
"Tiba-tiba langsung ada suara kratak-kratak, ternyata 7 motor tertabrak kereta itu," imbuh Ragil.
7. Jumlah Saksi Diprediksi Bertambah
Kapolres Magetan memastikan jumlah saksi yang diperiksa akan bertambah untuk memperkuat proses penyelidikan. Pihaknya terus mendalami keterangan dari berbagai pihak yang mengetahui insiden tersebut.
"Hari ini kemungkinan akan bertambah jumlahnya saksi," tandas Erik.
(irb/hil)