Polisi wanita (polwan) dari Satreskrim Polres Blitar Kota mendatangi SDN Karangsari 1 Kota Blitar. Di sana, puluhan anak SD diajak mencegah perundungan atau bullying.
Anggota unit perlindungan perempuan dan anak (PPA)Satreskrim, Aipda Diar Swastika Santi memberikan materi dalam kegiatan sosialisasi anti bullying itu. Para siswa SD tampak serius mengikuti kegiatan tersebut.
"Kegiatan penyuluhan atau sosialisasi anti bullying memang menjadi agenda rutin Satreskrim Polres Blitar Kota. Sasarannya siswa sekolah, di semua jenjang pendidikan," kata Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Samsul Anwar kepada detikJatim, Selasa (20/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsul menyebut sejumlah sekolah Kota Blitar menjadi sasaran bagi Unit PPA Polres Blitar Kota untuk menggalakkan antikekerasan dan bullying. Khususnya di kalangan siswa sekolah.
Itu karena perilaku bullying memiliki dampak yang serius. Terlebih bagi para korban bullying, baik secara verbal dan nonverbal. Untuk itu, para siswa diajak untuk memahami bahaya bullying serta dampaknya.
"Ini sebagai upaya mencegah perilaku bullying maupun tindak kekerasan terhadap anak sekolah. Seperti kita tahu tindakan bullying memang marak terjadi di lingkungan sekolah, sehingga harus diberantas bersama," jelasnya.
Lebih lanjut, Samsul berharap siswa SDN Karangsari 1 dapat memahami tentang tindakan bullying dan mencegah perilaku tersebut. Sehingga tindak bullying dan kekerasan sesama anak sekolah dapat dicegah.
"Harapannya ini (sosialisasi) para siswa dapat mencegah tindak bullying di lingkungan sekolah. Sehingga para siswa dapat belajar dengan giat dan mencapai cita - citanya," pungkasnya.
(hil/abq)