Air Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Bungah, Gresik meluap. Akibatnya, air membanjiri 60 rumah warga setempat.
"Banjir luapan Bengawan Solo setinggi 10 sampai 20 cm," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang, Senin (19/5/2025).
Miko menjelaskan, luapan Bengawan Solo terjadi sejak Minggu (18/5/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Selain puluhan rumah, banjir juga merendam sawah dan jalan desa di Kecamatan Dukun dan Manyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 43 Hektare sawah juga terendam banjir," tambah Miko.
Hal tersebut membuat para petani harus bergotong royong membuat tanggul darurat. Hal itu dilakukan untuk menutup akses air ke sawah mereka.
"Kemungkinan ada wilayah lain yang terdampak banjir, tapi belum melaporkan ke BPBD. Teman-teman kita masih turun ke lokasi untuk menyisir area yang belum terdeteksi," tambahnya.
Miko menambahkan selain di Bungah, sebanyak 10 rumah di Kecamatan Dukun juga terendam banjir. Pihaknya masih melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
"Sampai sekarang kondisi tren banjir luapan Bengawan Solo masih mengalami kenaikan. BPBD memberi bantuan logistik berupa tambahan gizi untuk warga," pungkas Miko.
(auh/abq)