Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menerima kunjungan silaturahmi dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pasuruan. Pertemuan ini menjadi momentum penguatan sinergi antara kepolisian dan ormas keagamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Silaturahmi dikemas dalam audiensi yang berlangsung di Gedung Bale Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan, Senin (19/5/2025). Dalam pertemuan pukul 10.30-12.30 WIB tersebut, kedua belah pihak menyampaikan komitmen untuk terus menjalin kerja sama strategis dalam berbagai isu sosial, termasuk bahaya narkoba, konflik sosial, dan stabilitas wilayah.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan Abd Karim juga memperkenalkan jajaran pengurus baru periode 2025-2028. Ia menyampaikan kesiapan organisasi untuk bersinergi dengan Polres Pasuruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silaturahmi ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk menjalin hubungan baik dengan Polri dan masyarakat, khususnya organisasi keagamaan. Kami siap menerima arahan dan mendukung tugas-tugas kepolisian," ujarnya.
Kapolres Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasi atas kunjungan GP Ansor. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sangat kami butuhkan. Mari jaga Pasuruan dari peredaran narkoba dan berbagai potensi gangguan lainnya," ungkap Dani.
Isu strategis juga turut dibahas dalam forum tersebut, termasuk persoalan tambang di wilayah Kecamatan Kejayan yang disampaikan Ketua LBH Ansor A Soleh. Ia menyoroti laporan dari petani yang terdampak aktivitas tambang. Selain itu, ia juga menyinggung penanganan kasus-kasus di bidang perlindungan perempuan dan anak (PPA).
Kapolres menanggapi bahwa persoalan tambang merupakan isu kompleks yang memerlukan koordinasi lintas sektor di tingkat Forkopimda. Ia juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan isu PPA agar tidak berkembang menjadi informasi yang belum terverifikasi.
"Sering kali bukti dalam kasus PPA belum cukup kuat sehingga menyulitkan penanganan. Ini harus kita sikapi bersama dengan bijak," tegasnya.
Dukungan terhadap Polri juga disampaikan perwakilan Media GP Ansor Arie Suprayogi. Ia berharap sinergitas ini terus terjaga secara solid demi terciptanya stabilitas sosial.
Pertemuan berlangsung aman dan kondusif, serta menjadi penegas hubungan baik antara institusi kepolisian dan ormas keagamaan. Kedua pihak sepakat untuk terus membangun kolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan sosial demi terciptanya kesejahteraan dan ketertiban di Kabupaten Pasuruan.
(irb/hil)