Sebanyak lima korban luka ringan akibat laka tunggal mobil ELF rombongan wisata ke Tawangmangu Karanganyar telah pulang ke rumah di Desa Padangan, Padangan, Bojonegoro. Sementara seorang lainnya dirujuk di rumah sakit di Solo.
Mereka yang telah pulang yakni Nunuk, Muhammmad Nurtriani, Akri (49) th,Siti Kotriah (48), Muh Ilham Ariza Putra (9). Meski demikian, mereka harus menjalani rawat jalan di rumah sakit Bojonegoro.
Sedangkan satu orang yang dirujuk ke RSUD Moewardi Solo yang bernama Sudi Asih (51) juga asal Desa Padangan. Ini karena ia mengalami luka yang parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada lima orang yang telah pulang ke rumah untuk korban luka dan satu orang jalani perawatan dirujuk ke Solo," ucap Camat Padangan, Masirin kepada detikJatim, Minggu (18/5/2025).
Masirin menuturkan proses penyerahan para korban luka dan meninggal asal kecamatan Padangan Bojonegoro sudah dilakukan di rumah sakit Karanganyar Sabtu (17/5) malam.
Penyerahan dilakukan oleh perwakilan pihak rumah sakit kepada Pemkab Bojonegoro dengan didampingi oleh tim Satlantas Polres Bojonegoro. "Kebetulan saya juga ikut hadir untuk menjemput para korban," ujar Masirin.
Sementara itu untuk 4 korban meninggal asal Padangan yakni Atik, Ana, salma dan Sri Mulyani telah dimakamkan. Mereka dimakamkan pada Minggu (18/5) sekitar pukul 2.00 WIB di pemakaman desa setempat.
Sebelumnya, mobil Elf pembawa rombongan wisatawan mengalami kecelakaan tunggal di jalur lama jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Akibat kejadian itu sedikitnya lima orang meninggal dunia dan sejumlah korban luka-luka.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, mengatakan mobil dengan nomor polisi nopol S-7338-AA tersebut berisi 17 orang, dengan 16 orang penumpang. Mereka rombongan asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
"Setelah kita identifikasi yang meninggal lima orang perempuan semua, jadi empat dewasa satu anak-anak. Luka berat 2 orang, luka ringan 2 orang, semua sudah dibawa ke RSUD Karanganyar," kata Agista, kepada awak media di RSUD Karanganyar.
(auh/abq)