Suasana duka menyelimuti Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Minggu (18/5/2025) dini hari. Isak tangis menyambut empat mobil ambulans yang membawa jenazah korban kecelakaan tunggal mobil penumpang Elf di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Iring-iringan mobil ambulans memecah kesunyian malam desa yang sejak sore diguyur hujan. Ambulans tiba di rumah duka sekitar pukul 01.30 WIB.
Warga dan kerabat korban terlihat memenuhi pelataran rumah duka di RT 10, Desa Padangan. Isak tangis pecah mengiringi kedatangan jenazah ke rumah masing-masing. Kesedihan begitu terasa saat sanak keluarga menyambut kepulangan orang-orang tercinta dalam kondisi tak bernyawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah disemayamkan sejenak, tiga jenazah yakni Ana Rubi (45), Atik (49), dan Salma (6) langsung dimakamkan berjajar di pemakaman Desa Padangan. Sementara jenazah Sri Mulyani (58) dimakamkan di Kuburan Dusun Jalakan, Padangan.
"Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 1 lebih dini hari. Tak lama kemudian oleh pihak keluarga langsung dimakamkan," tutur Kristinawati, salah satu warga yang turut melayat, Minggu (18/5/2025).
Kedatangan hingga proses pemakaman para korban kecelakaan ini mendapat perhatian dan pengamanan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama petugas Satlantas Polres Bojonegoro serta Polsek setempat. Warga desa dan kerabat korban tampak memadati rumah duka masing-masing untuk memberikan doa dan belasungkawa.
Kecelakaan maut ini menewaskan lima orang, yakni Endang Murtini asal Cepu, Kabupaten Blora, serta empat warga Padangan, Bojonegoro: Salma (6), Ana Rubi (45), Atik (49), dan Sri Mulyani (58).
Mobil ELF dengan nomor polisi S-7338-AA yang dikemudikan Heri Purwanto membawa 16 orang penumpang, terdiri atas rombongan warga asal Kecamatan Padangan, Bojonegoro dan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Timur.
Adapun korban luka-luka yang masih dirawat di RSUD Karanganyar antara lain:
1. Neneng Yanti (45), Cepu
2. Lasmini Ningsih (56), Cepu
3. Rumi (49), Cepu
4. Tatik (45), Cepu
5. Ana Ruhti (45), Padangan, Bojonegoro
6. Akri (49), Padangan, Bojonegoro
7. Sudo Asih (51), Padangan, Bojonegoro
8. Lilik Mabarwati, Cepu
9. Muhammad Ilham Ariza Putra (9), Padangan, Bojonegoro
10. Siti Kotriah, Bojonegoro
11. Muhammad Nurtriani, Padangan, Bojonegoro
12. Heri Purwanto (Sopir ELF)
Kecelakaan tunggal yang menewaskan lima orang tersebut terjadi di jalur lama Magetan-Tawangmangu, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, membenarkan insiden tersebut. "Mobil dengan nomor polisi S-7338-AA tersebut berisi 17 orang, termasuk sopir. Mereka rombongan wisata asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, dan Cepu, Kabupaten Blora," terangnya.
(auh/hil)