Tiga Rumah Warga Trenggalek Rusak Diterjang Longsor

Tiga Rumah Warga Trenggalek Rusak Diterjang Longsor

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 16 Mei 2025 19:33 WIB
Longsor di Trenggalek yang berdampak terhadap 3 rumah warga.
Longsor di Trenggalek yang berdampak terhadap 3 rumah warga. (Foto: Istimewa)
Trenggalek -

Tingginya intensitas curah hujan memicu terjadinya bencana longsor di Trenggalek. Dampak longsor tersebut, ada 3 rumah warga mengalami kerusakan sedang dan berat.

Kepala BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan, bencana alam tanah longsor terjadi secara sporadis dalam tiga hari terakhir. Tiga titik longsor terjadi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Desa Bangun dan Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan.

"Tiga titik itu lokasinya terpisah-pisah. Secara umum kejadiannya hampir sama, berawal hujan deras hingga akhirnya tebing yang di belakang rumah warga ini longsor," kata Triadi, Jumat (16/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timbunan material longsor berupa tanah dan bebatuan menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan. Tiga rumah yang terdampak adalah milik Supri di Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, rumah milik Muhawin di Desa Ngulungkulon, dan milik Joko Sutrisno di Desa Bangun.

Longsor di Trenggalek yang berdampak terhadap 3 rumah warga.Longsor di Trenggalek yang berdampak terhadap 3 rumah warga. (Foto: Istimewa)

"Untuk yang di Ngulungkulon dinding rumah jebol, kemudian di Tasikmadu itu bagian belakang ambruk. Nah untuk yang di Desa Bangun itu juga bagian belakang, tapi titik ini dua kali kena longsor," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hari ini masyarakat bersama tim gabungan bergotong royong membersihkan material longsor dan membantu warga yang terdampak dengan pasokan kebutuhan bahan pokok.

"Ya, penanganan dampak bencana memang dilakukan secara pentahelix, semua unsur terlibat. Ada dari masyarakat, BPBD, TNI/Polri, Baznas Tagana, relawan dan yang lain," imbuhnya.

Lanjut dia, selain BPBD, beberapa lembaga juga telah turun untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, karena intensitas curah hujan di Trenggalek masih lumayan tinggi," kata Triadi.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads