Curah Hujan Tinggi, Sungai di Lamongan Meluber

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Lamongan Meluber

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 16 Mei 2025 19:13 WIB
Sekolah di Lamongan yang terdampak banjir
Sekolah di Lamongan yang terdampak banjir (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Lamongan dalam minggu ini mengakibatkan air sungai meluber. Dua desa di Lamongan terdampak luberan air dan menyebabkan jalan dusun dan halaman gedung sekolah terendam air.

Data yang dihimpun dari BPBD Lamongan menyebutkan, sungai di Lamongan yang meluber adalah Sungai Kruwul yang mengalami kenaikan debit air karena curah hujan yang tinggi. Penyebab lainnya, adalah limpasan air dari Waduk Gondang sehingga air meluber ke area ruas jalan desa dan fasilitas umum.

Dua desa yang terdampak luberan Sungai Kruwul itu adalah Desa Kemlagigede dan Desa Turi yang masuk dalam wilayah Kecamatan Turi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Desa Kemlagigede, luberan air menyebabkan jalan poros sepanjang lebih kurang 400 meter tergenang air dengan ketinggian air sekitar 5 cm. Di Desa Turi, luberan air sungai mengakibatkan fasilitas umum, yaitu SDN Turi tergenang dengan ketinggian air lebih kurang 10 cm.

"Sungai Kruwul mengalami kenaikan debit air yang disebabkan curah hujan tinggi ditambah limpasan air dari Waduk Gondang sehingga air meluber ke area ruas jalan dan fasilitas umum berupa gedung SD," kata Kadis Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/5/2025).

ADVERTISEMENT

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat TNI dan Polri dari Kecamatan Turi terus melakukan pemantauan di lokasi yang terendam banjir. Pemantauan dilakukan seperti di sepanjang aliran sungai dan di jalan-jalan yang terendam air.

"TRC BPBD Lamongan terus berkoordinasi dengan unsur jajaran terkait untuk menentukan langkah selanjutnya. TRC BPBD Lamongan juga menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan assesment dan monitoring ketinggian air," ujarnya.

Untuk mengantisipasi jembolnya tanggul, anggota Polsek Turi dan aparat serta warga masyarakat telah melakukan penutupan tanggul dengan terpal dan bambu. Hingga berita ini di tulis, belum ada laporan kerugian akibat banjir luapan sungai tersebut.

Dari keterangan petugas di lapangan, air akan surut jika curah hujan yang ada di wilayah Lamongan selatan turun. Jika ada peningkatan curah hujan di wilayah selatan, maka di pastikan banjir juga akan berdampak pada rumah rumah dan lahan sawah warga.




(auh/hil)


Hide Ads