Kata Bupati Lamongan Soal Skandal Foto Kades-Sekdes

Kata Bupati Lamongan Soal Skandal Foto Kades-Sekdes

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 14 Mei 2025 19:30 WIB
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi saat buka suara soal skandal perselingkuhan oknum kades di wilayah kerjanya.
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi saat buka suara soal skandal perselingkuhan oknum kades di wilayah kerjanya. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Viral di media sosial kiriman salah satu akun yang mengindikasikan terjadinya skandal di lingkungan pemerintahan salah satu desa di Lamongan. Terlihat dalam kiriman itu foto seorang laki-laki dan perempuan yang diduga adalah kades dengan perangkat desanya.

Dalam unggahan yang viral itu, seorang laki-laki dan perempuan tampak berfoto bersama di sebuah ruangan yang diduga merupakan kamar sebuah hotel. Akun pengirim foto itu pun memberikan narasi yang cukup membuat penasaran.

"Ada yang kenal mereka berdua?" Demikian keterangan foto yang ditulis akun pengirim konten tersebut dilihat detikJatim, Rabu (14/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat dikonfirmasi terkait viralnya salah seorang kepala desa di Lamongan mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar itu sejak Selasa (13/5/2025) malam. Dia bahkan sudah mendapatkan foto yang beredar di media sosial.

"Ya, saya mendapatkan berita itu dari media. Foto-foto itu juga saya sudah mendapatkan," kata Pak Yes saat ditemui sejumlah wartawan di Lamongan, Rabu (14/5/2025).

ADVERTISEMENT

Pak Yes mengungkapkan beberapa pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat dan tokoh masyarakatnya juga telah melaporkan dugaan skandal tersebut. Tokoh masyarakat dan beberapa pengurus BPD itu pun telah sepakat untuk bertemu dengan dirinya secara langsung.

"Para tokoh masyarakat dan pengurus BPD akan bertemu dengan saya untuk melaporkan hal itu," ujarnya.

Dari laporan pengurus BPD dan tokoh masyarakat ini nanti, kata Pak Yes, pihaknya akan mempelajari laporan itu.

"Nanti akan kami pelajari laporan dari BPD dan tokoh masyarakat ini," jelasnya.

Sebelumnya, seiring kabar viral tentang skandal tersebut, Polres Lamongan menerima laporan seorang perempuan terhadap istrinya yang merupakan seorang oknum Kades di Kecamatan Karanggeneng.

Kades tersebut dilaporkan oleh istrinya ke Polres Lamongan atas dugaan skandal perselingkuhan dan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Oknum kades itu diketahui berinisial IF, sedangkan istri yang melapor berinisial NK. IF dilaporkan selingkuh dengan salah satu perangkat desa setempat.

Bukan cuma itu, NK juga melaporkan IF ke polisi terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang telah dilakukan sang Kades kepada dirinya. Dari sumber yang enggan disebutkan namanya, dugaan perselingkuhan antara oknum kades dan perangkat desa itu sudah terjadi selama Ramadan.

Kasus ini bermula ketika IF pamit ke istrinya untuk pergi ke Malang selama 4 hari. Pada saat itu, salah satu rekan sesama kepala desa menerima foto syur yang menunjukkan IF sedang bersama perangkat desanya di dalam sebuah hotel.

Foto itu diduga dikirim oleh perempuan berinisial INH yang diduga merupakan pasangan selingkuh IF hingga beredar di kalangan warga setempat dan menjadi viral.

Sementara, kasus dugaan KDRT yang dilakukan IF kepada NK terjadi pada April lalu. Adu mulut berujung kekerasan fisik dilakukan IF terhadap NK di hadapan anak-anak mereka gegara salah satu anaknya memegang ponsel milik IF yang diduga berisi foto-foto mesra bersama selingkuhan.




(dpe/abq)


Hide Ads