.webp)
Jenazah Rizal Sampurna, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di Kamboja akhirnya dipulangkan ke keluarganya di lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Jenazah Rizal disambut isak tangis keluarga.
Jenazah Rizal tiba sekitar 03.00 WIB dengna sebuah ambulans. Tampak jenazah Rizal ditempatkan di sebuah peti warna cokelat dan dibungkus plastik transparan.
Isak tangis keluarga dan kerabat langsung pecah bersamaan lantunan tahlil, peti jenazah Rizal diusung oleh puluhan warga sekitar lantaran rumah yang berada di gang sempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulastri (50), Ibunda Rizal tampak tak kuasa menahan air mata dan terkulai lemas setelah melihat peti jenazah putranya. Sementara Adik sepupu Rizal, Saputri mengaku lega setelah perjuangan selama 2 bulan kakaknya berhasil dipulangkan ke Tanah Air.
"Keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kepulangan kakak saya Rizal Sampurna yang telah selama dua bulan ini dan kami minta maaf kepada pihak-pihak yang mungkin ada salah kata atau hal-hal yang tidak berkenan," terang Saputri kepada detik Jatim Senin (12/5/2025).
Saputri mengaku bersyukur, dari ribuan tenaga kerja asal Indonesia yang terjebak di Kamboja, kakaknya bisa ditemukan dan dipulangkan ke Tanah Air. Ia berharap, keluarga yang tengah berjuang seperti dirinya tetap bersemangat dan tidak mudah percaya kepada siapapun selain pihak berwenang.
"Saya berharap, untuk keluarga yang masih berjuang tetap semangat dan tidak mudah percaya karena banyak yang memanfaatkan kesedihan dan kebingungan keluarga korban untuk ditipu," tegas Putri.
Setelah membuka peti jenazah, keluarga memastikan bahwa jenazah adalah benar Rizal Sampurna. Jenazah Rizal rencananya akan dimakamkan pada pukul 09.00 WIB di pemakaman umum Lingkungan Sukowidi.
Kemlu Sampaikan Penyebab Kematian Rizal
Pengiriman jenazah Rizal ke Banyuwangi turut didampingi Kementrian Luar Negeri (Kemlu). Dalam kesempatan itu, Kemlu juga menyerahkan sejumlah uang santunan dan dokumen milik Rizal dari tempat perusahaannya bekerja di Kamboja.
Staff Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu Arif Fadilah mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang tertulis dalam surat kematian, penyebab kematian Rizal adalah serangan jantung.
"Penyebab kematian sesuai surat kematian itu penyakit jantung," terang Arif kepada wartawan, Senin (12/5/2025).
Ia mengaku ditugaskan khusus untuk mengiringi jenazah Rizal dan menyerahkan santunan dari perusahaan untuk keluarga. Arif juga mengaku tidak tahu secara rinci nama perusahaan tempat Rizal bekerja.
"Kami mengantarkan santunan dari perusahaan yang diupayakan dari KBRI. Jadi perusahaan, kami tidak tahu nama perusahaannya mungkin bisa langsung ke KBRI Kamboja," terangnya.
Ia mengungkapkan, Kemenlu telah melakukan langkah-langkah diplomatik untuk memulangkan jenazah Rizal hingga perusahaan bersedia menanggung seluruh biaya pemulihan sebesar 7.800 dolar Amerika atau setara Rp 128.000.000 lebih.
"Yang dilakukan KBRI Phnom Phen setelah ada laporan WNI yang hilang membuat nota diplomatik kepada pihak kepolisian Kamboja untuk mencari tahu keberadaan Mas Rizal dan perusahaan yang mempekerjakannya," pungkas Arif.
Sementara pihak keluarga menyatakan, Rizal tidak memiliki catatan penyakit jantung. Meski mengganjal, keluarga mengaku pasrah dan tidak menuntut autopsi.
Diketahui, Rizal dipekerjakan sebagai scammer judi online di Kamboja melalui jalur nonprosedural. Rizal dipekerjakan melalui agen ilegal yang membawanya dengan cara diselundupkan bersama 20 warga Indonesia lainnya.
Baru bekerja selama 2 pekan di Kamboja, Rizal dikabarkan meninggal dunia akibat sesak napas dan jantung. Orang tua Rizal sempat mencari keberadaan putra semata wayangnya lantaran informasi kematian Rizal masih gelap.
Bahkan, setelah ada kejelasan kematian Rizal, keluarga sempat mendapat teror melalui panggilan lewat nomor yang tidak dikenal dan mengaku sebagai teman kerja Rizal di Kamboja. Peristiwa ini pun memantik banyak perhatian publik hingga pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen membantu biaya kepulangan jenazah Rizal dari Kamboja ke Indonesia.
(auh/abq)
