Akhirnya Rizal Sampurna Beristirahat di Tanah Kelahirannya

Akhirnya Rizal Sampurna Beristirahat di Tanah Kelahirannya

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 12 Mei 2025 14:10 WIB
Pemakaman Rizal, TKI Asal Banyuwangi yang Tewas di Kamboja
Pemakaman Rizal, TKI asal Banyuwangi yang meninggal di Kamboja (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Tak pernah terbersit dalam benak Sulastri (50) putra semata wayangnya akan pergi lebih dulu diusianya yang masih 30 tahun. Yang membuat hati Sulastri kian teriris, ia tak dapat memeluk tubuh putranya untuk terakhir kalinya.

Dini hari yang dingin kian terasa mencekat bagi Sulastri setelah melihat putra tercintanya yang telah hampir setengah tahun tak berjumpa kini terbujur kaku di dalam peti berukuran 1x2 meter.

Suara teriakan histeris sontak keluar dari mulut Sulastri, tubuhnya yang berdiri lemas seketika lunglai ke lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Astaghfirullah...Allahuakbar...Le...anak ku Rizal...Riza..," teriak Sulastri memecahkan kebekuan Senin (12/5/2025) dini hari itu.

Suara histeris Sulastri diikuti oleh suara histeris lainnya dari dua sepupu Rizal Sampurna dan paman kandungnya. Tak ada yang pernah menduga, Rizal akan pulang tanpa nyawa setelah mengadu nasib di Kamboja. Sebelumnya, keluarga hanya tahu Rizal pergi mengadu nasib di pulau dewata Bali. Namun, tiba-tiba keluarga mendapat kabar Rizal telah bekerja di perusahaan judi online di Kamboja.

ADVERTISEMENT

Kini, pemuda dari Lingkungan Klatak GG. Mawar, RT. 003 RW. 001, Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi itu telah kembali ke kampung halaman. Diiringi puluhan warga desa dan teman sejawat, jasad kaku yang berbalut formalin itupun disemayamkan.

"Keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kepulangan kakak saya Rizal Sampurna yang telah selama dua bulan ini dan kami minta maaf kepada pihak-pihak yang mungkin ada salah kata atau hal-hal yang tidak berkenan," ucap sepupu Rizal, Saputri dengan berurai air mata.

Luka dan duka mendalam yang dirasakan keluarga besarnya, Ia harapkan tak terjadi pada keluarga keluarga lain di luar sana. Kini, tak ada yang Ia inginkan selain kedamaian bagi kakak sepupu yang telah tumbuh dan besar bersama seperti saudara kandung.

"Itu kakak saya, dari kecil kami tumbuh bersama, semoga ini tidak dialami oleh keluarga lainnya. Tetap berhati hati dan jangan mudah tertipu," ucap Saputri dengan suara tercekat sembai menangis.

Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah Rizal Sampurna dimakamkan di pemakaman lingkungan Klatak Sukowidi. Berakhir sudah pencarian sang Ibu meski penantiannya berujung pilu.




(ihc/abq)


Hide Ads