Sejumlah warga Dusun Sembon Desa/Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar keracunan massal. Meraka dilarikan ke Puskesmas hingga Rumah Sakit usai merasakan mual dan pusing usai mengkonsumsi makanan saat yasinan.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi membenarkan hal tersebut. Peristiwa keracunan itu dilaporkan pada Polsek Wonotirto Minggu (11/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Peristiwa dugaan keracunan massal dilaporkan malam ini, tapi setelah dilakukan pengumpulan informasi bahwa kegiatan yasinan itu pada Kamis (8/5). Kemudian ada beberapa yang masih dirawat," katanya saat dikonfirmasi detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putut menyebutkan ada sekitar 18 orang yang diduga mengalami keracunan tersebut. 7 orang menjali rawat inap. 2 orang dirawat di Klinik Tirta Husada Wonotirto, 1 anak di RSI Aminah Kota Blitar, dan 4 orang di Puskesmas Wonotirto.
"Sisanya 11 orang menjalani rawat jalan. Untuk usianya ada yang anak - anak, dan dewasa," imbuhnya.
Menurut Putut, dugaan keracunan itu dimulai dari adanya seorang anak yang mengeluhkan sakit perut dan muntah - muntah. Selanjutnya dibawah ke Bidan, namun tetap muntah - muntah dan dibawa ke RSI Aminah Kota Blitar.
Beberapa saat kemudian, sejumlah warga lain turut merasakan gejala yang sama dan dibawa ke Puskesmas maupun Klinik di Kecamatan Wonotirto.
"Sebelumnya ada kegiatan yasinan di salah satu rumah warga. Kemudian ada yang sakit perut dan muntah 1 orang, berikutnya ada sejumlah warga lain yang merasakan gejala yang sama," jelasnya.
Sementara terkait penyebab, Putut mengaku belum dapat memastikan. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Selaian itu, kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
"Petugas sudah mengamankan barang bukti dan beberapa sample makanan yang disajikan saat itu. Termasuk sisa bakso, saus, kecap dan sebagiannya. Untuk pastinya kami menunggu hasil laboratorium dulu, mohon waktu," tandasnya.
(auh/abq)