Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja berpakaian serba hitam membuat onar di Jalan Bypass Krian, Sidoarjo, viral di media sosial. Mereka diduga merupakan oknum dari sebuah perguruan silat yang tengah melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu siang (11/5/2025). Rombongan pesilat tersebut melintas dari arah Balongbendo menuju Surabaya. Alih-alih tertib, mereka justru mengganggu pengguna jalan lain dan terlibat aksi saling lempar batu dengan kelompok remaja lain yang diduga berasal dari perguruan silat berbeda.
"Ada ratusan motor tadi, banyak sekali, pakai pakaian serba hitam semua. Mereka mengejar remaja lain sambil berteriak dan melemparinya dengan batu," ujar Sungkono, warga Desa Sidomojo, saat ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, aparat kepolisian bergerak cepat membubarkan kerumunan tersebut agar situasi tidak semakin memanas. Kapolsek Krian Kompol IGP Atmagiri memastikan kondisi di wilayah Bypass Krian kini sudah aman dan kondusif.
"Sudah aman dan kondusif. (Gerombolan) sudah lewat Balongbendo dan Gresik," kata Kompol Atmagiri kepada detikJatim.
Namun kericuhan tidak berhenti di sana. Saat rombongan melintas di Jalan Raya Kletek, Kecamatan Taman, mereka kembali berbuat ulah dengan meneriaki, mengejar, dan melempar batu ke kelompok remaja lain.
"Pas saya lewat, rame banget. Gerombolannya banyak sekali, dari arah barat ke timur. Saya lihat ada yang bawa sajam juga," ungkap Ilham (26), salah satu pengendara motor.
Polisi kembali turun tangan untuk membubarkan aksi tersebut. Tidak ada korban dalam insiden ini. Pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan keterlibatan oknum dari perguruan silat tertentu, serta mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi.
(ihc/ihc)