Ilut Apriliani (15), siswi SMP difbel di Desa Lambeyan, Magetan dilaporkan hilang di hutan. Polisi mengungkapkan kronologi hilangnya korban.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan korban diketahui hilang pada Sabtu (10/5). Saat itu, keluarga korban sedang memanen kunyit di ladang pinggir hutan desa setempat.
"Saat itu sekitar pukul 09.00 WIB korban ikut ke ladang bersama orang tuanya untuk memanen kunyit," ujar Erik, Minggu (11/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat siang, korban kemudian ikut pulang ayahnya ke rumah. Saat itu ayahnya hendak memberi makan hewan ternaknya. Sedangkan di ladang hanya tinggal ibu dan neneknya.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, korban pamit ke ayahnya hendak kembali ke ladang karena ibu dan neneknya masih di ladang memanen kunyit," terang Erik.
Setelah memberi makan ternak, lanjut Erik, ayah korban kemudian menyusul kembali ke ladang. Di sana, ayah korban kemudian ditanya ibunya tentang keberadaan Ilut.
Mendapat pertanyaan itu, ayah korban menyebut bahwa Ilut sebelumnya sudah pamit ke ladang sendirian. Dari sini, keluarga korban kemudian mencarinya. Namun hingga sore hari tak ditemukan.
"Ibu korban kemudian melaporkan ke Kepala Dusun Tegalrejo dan dilakukan pencarian hingga pukul 17.00 WIB. Karena tak ditemukan, kemudain dilaporkan ke Polsek Lambeyan," tandas Erik.
Sebelumnya, seorang siswi SMP difabel di Magetan dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Petugas gabungan kini mencari keberadaannya siswi bernama Ilut Apriliani (15).
"Betul korban dilaporkan hilang sejak kemarin Sabtu (10/5) sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa kepada detikJatim Minggu (12/5/2025).
(ihc/abq)