Satlantas Polres Gresik terus berupaya menumbuhkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini. Salah satunya melalui kegiatan Pondok Pesantren Road Safety dan Coaching Clinic.
Program edukatif ini merupakan terobosan Satlantas dan Satbinmas Polres Gresik yang digelar di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Suci, Manyar, Gresik. Kegiatan ini bertujuan menjadikan para santri sebagai agen perubahan dalam mewujudkan tertib berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan, pihaknya memberikan edukasi interaktif seputar keselamatan berlalu lintas serta bahaya kenakalan remaja yang kerap mengancam generasi muda. Para santri dibekali teori mulai dari pentingnya penggunaan helm, pemahaman rambu lalu lintas, hingga etika berkendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya teori, sesi praktik langsung di lapangan juga disiapkan untuk mengasah pemahaman para peserta dalam situasi nyata," kata Rizki, Sabtu (10/5/2025).
Rizki menambahkan, kegiatan ini dirancang sebagai upaya membentuk karakter pelajar yang disiplin dan bertanggung jawab, khususnya dalam hal keselamatan berlalu lintas.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, para santri bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, serta terhindar dari risiko kecelakaan lalu lintas di jalan," ungkapnya.
Rizki menjelaskan, inovasi edukasi berlalu lintas berbasis pondok pesantren ini menjadi bukti sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan keagamaan. Santri pun didorong menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Polres Gresik berupaya membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan demi keselamatan bersama," pungkasnya.
(irb/hil)