Sejumlah pengemudi truk, kendaraan logistik, hingga mobil penumpang mengeluhkan antrean panjang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Mereka harus menunggu hingga 3,5 jam untuk bisa menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Salah satu pengguna jasa pelabuhan, David, mengaku sudah mengantre sejak pukul 01.40 WIB. Ia baru bisa naik ke kapal sekitar pukul 05.45 WIB.
"Dari jam 2-an masuk, jalan dikit-dikit. Antrean panjang dan padat," kata David kepada detikJatim, Sabtu (10/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut David, antrean mulai terurai sekitar pukul 05.00 WIB. Ia akhirnya bisa menyeberang menggunakan kapal Surya Ayla.
"Jam 05.40 WIB baru masuk kapal dengan menggunakan kapal Surya Ayla, mungkin ini karena long weekend dan cuti bersama," tambahnya.
Keluhan serupa disampaikan Ainoor, seorang sopir truk. Ia bahkan harus melewati jalur pengalihan karena macet total di depan pelabuhan.
"Pelabuhan Ketapang full macet, khusus truk di penampungan selatan bagi yang keluar dari pelabuhan menuju utara di putar lewat selatan karena macet," terang Noor.
Meski begitu, Ainoor merasa beruntung karena posisinya berada di tengah antrean yang mulai terurai. Namun, tak semua pengemudi seberuntung dirinya.
Eka Nova, pengemudi lainnya, mengungkapkan bahwa pada pukul 08.00 WIB dirinya masih terjebak kemacetan di pintu masuk pelabuhan.
"Ketapang Macet pokoknya," tegas Eka singkat.
(irb/hil)