Warga Kota Batu dibuat resah karena banyak jalanan gelap gulita saat malam tiba. Ternyata, penyebabnya bukan sekadar gangguan listrik biasa.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu mengungkap adanya dugaan pencurian komponen instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik. Tak tanggung-tanggung, komponen penting itu hilang di 20 titik sekaligus.
Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan, temuan ini bermula dari laporan warga soal PJU mati. Bahkan laporan yang diterima PUPR Kota Batu cukup sering dalam beberapa waktu terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada laporan PJU mati dan itu kok grafiknya meningkat dalam waktu yang nggak terlalu lama. Teman-teman melakukan pengecekan dan menemukan ada komponen hilang di instalasi PJU," kata Alfi, Rabu (7/5/2025).
Ia menyampaikan bahwa dari hasil asesmen sementara ada 20 titik instalasi yang beberapa komponennya hilang. Sedangkan untuk satu instalasi itu berfungsi untuk menghidupkan 10-12 PJU.
"Jadi ada yang hilang itu berupa timer, sakelar, dan ada beberapa komponen lain di dalam box instalasi PJU itu. Itu kami temukan di 20 titik dan 1 titik box itu rangkaiannya untuk 10-12 PJU. Kalau dikalikan ya ratusan PJU mati," ujar Alfi.
Hal itu yang membuat banyak warga mengeluhkan PJU di wilayah Kota Batu mati hingga jalan menjadi gelap saat malam hari.
Terkait dengan kerugian akibat komponen hilang dicuri itu masih dalam tahap penghitungan. Kini pihak DPUPR Kota Batu masih terus melakukan penyisiran untuk memastikan berapa banyak komponen instalasi yang hilang.
"Sejauh ini untuk PJU mati kita lakukan beberapa upaya seperti by pas (menyambung dengan kabel lain) yang penting bisa menyala dulu, sambil kita pengadaan peralatan yang baru untuk mengganti semua itu," terang Alfi.
(dpe/hil)