Satu Karyawan Korban Elpiji Ngowos di Rumah Makan Pasuruan Meninggal

Satu Karyawan Korban Elpiji Ngowos di Rumah Makan Pasuruan Meninggal

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 07 Mei 2025 22:45 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)
Pasuruan -

Salah satu karyawan korban luka akibat tabung elpiji ngowos di rumah makan Kebuli Tarim, di Jalan Alun-alun Selatan, Kota Pasuruan meninggal. Korban meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama sebulan.

"Satu korban, D meninggal di RSUD Sidoarjo," kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Muhammad Junaidi, Rabu (7/5/2025).

Junaidi menyebutkan D yang berusia 26 tahun merupakan warga Dusun Muncangan, Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Junaidi menyebut D salah satu korban yang terluka parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luka bakarnya sangat parah," ungkapnya.

Junaidi menegaskan proses penyidikan kasus elpiji ngowos tetap berlanjut meski rumah makan sudah beroperasi seperti biasa. Polisi sudah mengantongi keterangan saksi-saksi dan barang bukti.

ADVERTISEMENT

"Penyidikan tetap lanjut, meskipun korban tidak ada yang melaporkan. Tidak masalah rumah makan buka, kami sudah mengantongi bukti," jelasnya.

Sebelumnya, tabung elpiji 3 Kg di rumah makan Kebuli Tarim yang ada di Jalan Alun-alun Selatan, Kota Pasuruan, ngowos menyebabkan 4 karyawan terluka bakar serius pada Selasa (8/4) sekitar pukul 08.00 WIB.

Para korban dibawa RSUD dr R Soedrasono Kota Pasuruan. Namun karena lukanya parah, mereka dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

Keempat korban yakni Deni (26) warga Kecamatan Tutur, Ilham (20) warga Kecamatan Gadingrejo, Rizal (21) dan Ulul (20) warga Kecamatan Kejayan.




(dpe/abq)


Hide Ads