Program pelatihan berkendara yang digulirkan Satlantas Polres Mojokerto menyasar pondok pesantren. Program Go to Pondok Pesantren bertema Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety ini untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan etika berkendara kepada para santri.
Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety kali ini diikuti puluhan santri Ponpes Nurul Islam II Mojosari, Mojokerto. Mereka menyimak dengan antusias materi tentang tertib dan keselamatan berlalu lintas dari polisi.
Tidak hanya itu, para santri juga mengikuti latihan untuk mendapatkan SIM C secara langsung di Satpas Satlantas Polres Mojokerto. Mulai dari latihan ujian teori atau tes tulis hingga ujian praktik. Mereka sangat antusias mengikuti panduan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap menjelaskan, program Go to Ponpes ini untuk mencegah kecelakaan pada usia pelajar. Program ini untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan etika berkendara para santri.
"Kami berharap dengan coaching clinic ini bisa memberikan wawasan dalam etika berkendara dengan baik. Sehingga kecerobohan atau tidak fokus dalam berkendara dapat dihindari," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (7/5/2025).
Program Go to Ponpes, lanjut Ridho, juga bakal dilakukan dengan mengunjungi pondok-pondok pesantren di Mojokerto. Dalam setiap kunjungan, pihaknya akan mengedukasi para santri terkait tertib berlalu lintas. Mulai dari kewajiban mempunyai SIM, memahami rambu lalu lintas, hingga bijak berkendara.
"Kami tekankan kepada para santri jika sudah cukup usia kepemilikan SIM hendaknya bisa langsung ajukan permohonan. Kami berharap tak ada lagi santri berkendara ugal-ugalan atau motor tak sesuai spekteknya," tandasnya.
(dpe/abq)