.webp)
Prestasi membanggakan datang dari dunia olahraga tanah air. Luluk Diana Tri Wijayana, atlet angkat besi asal Pacitan, sukses mengibarkan Merah Putih di ajang IWF World Championship 2025 yang digelar di Lima, Peru pada 30 April hingga 5 Mei 2025.. Lifter muda berbakat ini berhasil meraih medali emas.
Dikutip dari Instagram Jatimpemprov, Luluk Diana berhasil mencatatkan angkatan terbaik seberat 81 kilogram. Capaian tersebut membawanya unggul atas pesaing tangguh dari Spanyol dan Tiongkok dalam kategori 49 kg junior women snatch.
Kesuksesan Luluk dalam meraih medali emas tak sekadar menjadi kebanggaan semata, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa ia adalah salah satu atlet muda potensial Indonesia di cabang olahraga angkat besi. Nah, detikers, yuk, simak profil singkat Luluk Diana, lifter muda asal Pacitan yang tengah jadi sorotan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Luluk Diana
Luluk Diana Tri Wijayana atau yang lebih akrab dengan panggilan Luluk, merupakan gadis kelahiran 9 Agustus 2005 asal Dusun Pagutan, Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.
Perjalanan Luluk di dunia angkat besi dimulai sejak usia belia. Pada 2017, saat usianya baru menginjak 12 tahun, ia tampil memukau di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, dan langsung menyabet tiga medali emas. Prestasi itu menjadi awal mula langkahnya menuju panggung yang lebih besar.
Tak puas dengan capaian tersebut, Luluk kembali menunjukkan tajinya di Porprov Jatim 2019, dan sekali lagi membawa pulang medali emas. Tahun yang sama, ia naik level dengan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019. Di ajang bergengsi tingkat pelajar itu, Luluk sukses meraih medali emas di kelas 49 kg.
Tahun 2020 menjadi momentum penting bagi Luluk untuk tampil di level internasional. Ia ikut serta dalam IWF Youth World Cup 2020 yang digelar secara virtual dan berhasil finis di posisi ke-6 dunia, sebuah pencapaian membanggakan bagi atlet muda sepertinya.
Dua tahun berselang, Luluk kembali mengukir sejarah. Dalam IWF Youth World Cup 2022 yang berlangsung di Leon, Guanajuato, Meksiko, ia tampil gemilang dan keluar sebagai juara dunia dengan total angkatan 170 kg.
Rangkaian prestasi dari tingkat daerah hingga dunia menjadi bukti dedikasi dan konsistensi Luluk dalam dunia angkat besi. Di tengah persaingan sengit antar atlet muda dari berbagai negara, Luluk terus melangkah mantap, membawa semangat untuk terus berkembang dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
(auh/irb)
