Sosok Serka Untung Avisilia Korban Tewas Truk Amunisi Terbakar di Tol

Sosok Serka Untung Avisilia Korban Tewas Truk Amunisi Terbakar di Tol

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 06 Mei 2025 20:20 WIB
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Insiden truk TNI AD yang terbakar di ruas Tol Gempol-Pasuruan menyisakan duka. Peristiwa itu menyebabkan 1 personel meninggal dan 1 anggota lain mengalami luka parah.

Diketahui bahwa kendaraan dinas Yonif 509 BY/2 Kostrad yang memang memuat amunisi dan bahan peledak itu sebenarnya sedang iring-iringan dengan rombongan kendaraan lain dari Dermaga Ujung Perak, Surabaya menuju Yonif 509 BY/2 Kostrad di Jember pada pukul 20.00 WIB.

Serka Untung Avisilia adalah korban yang meninggal dunia dalam insiden itu. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati mengatakan bahwa korban adalah prajurit yang berdedikasi tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena info yang saya dapat bahwa almarhum ini adalah prajurit yang luar biasa. Kinerja sangat tinggi, kinerjanya juga luar biasa sehingga kami sangat kehilangan, (TNI) Angkatan Darat itu sangat kehilangan dengan almarhum," ujar Donan, Selasa (6/5/2025).

Donan memastikan bahwa seluruh hak untuk korban akan diserahkan ke pihak keluarga.

ADVERTISEMENT

"Kami meyakinkan juga bahwa yang bersangkutan nanti tetap akan mendapatkan hak-haknya. Jadi, memang kalau di tentara itu tetap akan ada hak-hak yang diberikan kepada yang bersimpati ke keluarganya," ucapnya.

Diketahui bahwa Serka Untung meninggal dunia saat tengah berupaya menyelamatkan diri ketika insiden truk bermuatan amunisi TNI terbakar.

Kronologinya pada saat perjalanan memasuki Tol Gempol-Pasuruan sekitar pukul 21.30 WIB, tepatnya di KM 774-200, tiba-tiba salah satu kendaraan dinas yang bermuatan amunisi dan mortir terbakar. Lima menit kemudian terjadi ledakan.

Mengetahui Randis terbakar dan meledak, Randis di belakangnya yang disopiri Serka Untung Avisilia dan didampingi Serma YL Dhino Adi S pun berhenti. Serma Dhino mengajak Serka Untung keluar dari mobil dengan maksud untuk menyelamatkan diri.

Serka Untung disebut melompat keluar dari tol di underpass yang ketinggiannya antara 7-8 meter.

"Pasti semua manusia saat terjadi insiden juga (berupaya) untuk mengamankan diri masing-masing. Sehingga pada saat proses mengamankan diri disebut, itu dua orang prajurit tersebut berlindung, namun tidak tahu kalau tempat berlindungnya ternyata ada jurang," jelas Donan.

Keduanya sempat ditolong warga dan personel lain untuk dibawa ke IGD RS Pusdik Bhayangkara Porong. Namun Serka Untung dinyatakan meninggal dunia sedangkan Serma Dhino mengalami patah tulang paha.

Rencananya jenazah korban pun akan dimakamkan di kampung halamannya.

"Nanti rencana untuk almarhum akan dimakamkan di Kampung halamannya itu di Nganjuk. Nah, ini masih dalam proses nanti untuk pemakamannya," pungkas Donan.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads