Truk milik Yonif 509 By/2 Kostrad Jember yang memuat amunisi dan bahan peledak, terbakar dan meledak di Tol Gempol, Pasuruan. Proses pembersihan sudah dilakukan, namun, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, mengimbau warga melapor jika menemukan amunisi yang masih tersisa di lokasi.
"Kami, Polres, Brimob dan Gegana, sudah sterilisasi tempat (lokasi kebakaran). Alhamdulillah tadi pagi pukul 08.00 WIB sudah selesai dan akses tol bisa dilalui," kata Noor Iskak di Makodim, Selasa (6/5/2025).
Iskak mengatakan, saat ini tinggal dilakukan sterilisasi di sekitar lokasi kejadian. Ia berharap, warga sekitar, khususnya warga Desa Winong, Kecamatan Gempol di sekitar lokasi, sementara waktu tidak mendekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini di sekitar TKP sedang dilakukan penyisiran, membersihkan area dari sisa-sisa kebakaran. Kami semaksimal mungkin menyisir dan kami berharap warga sementara waktu tidak mendekat ke lokasi," jelasnya.
Bila nanti penyisiran selesai dan ada warga yang ternyata masih menemukan sisa-sisa amunisi yang terbakar, ia berharap segera melapor.
"Biar segera dilaksanakan penanganan," pungkasnya.
Sebelumnya, truk milik Yonif 509 By/2 Kostrad Jember yang memuat amunisi dan bahan peledak berupa mortir, terbakar hingga amunisinya meledak di Tol Gempol-Pasuruan. Peristiwa ini menyebabkan 1 personel meninggal dan 1 anggota lain mengalami luka parah.
(auh/hil)