Truk TNI muat amunisi terbakar dan meledak di KM 774-200 Tol Gempol-Pasuruan. Ternyata, truk itu milik Yonif 509 By/2 Kostrad.
"Kebakaran dan ledakan Radis Yonif 509 BY/2 Kostrad, muat munisi dan bahan peledak," kata Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, di Makodim Pasuruan, Selasa (6/5/2025).
Akibat kejadian ini, truk habis terbakar. Satu anggota TNI meninggal dunia dan satu lainnya luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk terbakar hebat disertai ledakan di gerbang Tol Gempol arah Pandaan. Ledakan keras terdengar dari lokasi kejadian, yang sempat direkam pengguna kendaraan dan viral di media sosial.
Diketahui, ada dua korban akibat insiden ini. Informasi yang diperoleh detikJatim menyebutkan, salah satu korban saat ini masih dirawat di IGD RS Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo, sementara satu korban lainnya telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik.
Seorang perawat IGD yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa dua korban tersebut adalah anggota TNI.
"Iya betul, ada 2 anggota TNI. Satu mengalami patah kaki kanan, satunya meninggal," ujar perawat tersebut, Selasa (6/5/2025) dini hari.
(auh/hil)