Petugas Masih Bersihkan Lokasi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol-Pandaan

Petugas Masih Bersihkan Lokasi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol-Pandaan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 06 Mei 2025 09:49 WIB
Proses sterilisasi Tol Gempol-Pandaan saat truk diduga muat amunisi terbakar disertai ledakan.
Proses sterilisasi Tol Gempol-Pandaan saat truk diduga muat amunisi terbakar disertai ledakan. Foto: Istimewa
Surabaya -

Petugas gabungan masih melakukan pembersihan dan sterilisasi di ruas Tol Gempol-Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, usai insiden terbakarnya truk milik TNI pada Senin (5/5/2025) malam.

VP Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menyampaikan, penanganan masih berlangsung hingga Selasa (6/5/2025) pagi.

"Kami mendapat informasi dari Tim Jasamarga Pandaan Tol (JPT), sampai dengan pagi ini di lokasi petugas masih fokus dalam penanganan area termasuk pembersihan dan sterilisasi area," ujar Ria dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanganan dilakukan bersama sejumlah pihak, termasuk PJR Jatim 2, Polres Pasuruan, dan Brimob Polda Jatim, yang turun langsung ke lokasi sejak dini hari. Proses pembersihan masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB.

"(Pembersihan dan sterilisasi area) bersama dengan pihak PJR Jatim 2, Polres Pasuruan, serta Brimob Polda Jatim," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk sementara, arus lalu lintas di ruas Gempol arah Pandaan dialihkan guna menghindari risiko selama sterilisasi berlangsung.

"Berkaitan dengan masih diterapkannya pengalihan kendaraan, JPT juga telah bekerjasama dengan pihak BUJT yang terintegrasi untuk dapat bersama memastikan kelancaran kendaraan yang akan melewati ruas Gempol Pandaan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk terbakar hebat disertai ledakan di gerbang Tol Gempol arah Pandaan. Ledakan keras terdengar dari lokasi kejadian, yang sempat direkam pengguna kendaraan dan viral di media sosial.

Diketahui, ada dua korban akibat insiden ini. Informasi yang diperoleh detikJatim menyebutkan, salah satu korban saat ini masih dirawat di IGD RS Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo, sementara satu korban lainnya telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik.

Seorang perawat IGD yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa dua korban tersebut adalah anggota TNI.

"Iya betul, ada 2 anggota TNI. Satu mengalami patah kaki kanan, satunya meninggal," ujar perawat tersebut, Selasa (6/5/2025) dini hari.

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai identitas korban, termasuk penyebab pasti kebakaran dan kronologi detail peristiwa tersebut.




(auh/hil)


Hide Ads