2 Mahasiswa Sumenep Tertabrak L300 di Pamekasan-1 Tewas Seketika

2 Mahasiswa Sumenep Tertabrak L300 di Pamekasan-1 Tewas Seketika

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Selasa, 06 Mei 2025 09:11 WIB
Tim medis PCC Pamekasan tengah memberikan pertolongan pertama kepada korban dan membawanya ke rumah sakit
Tim medis PCC Pamekasan tengah memberikan pertolongan pertama kepada korban dan membawanya ke rumah sakit Foto: Istimewa
Pamekasan -

Kecelakaan melibatkan dua mahasiswa asal Sumenep terjadi di Jalan Raya Tlanakan, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Senin (5/5/2025) malam. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam video yang beredar berdurasi 58 detik, terlihat dua pemuda terkapar dengan kondisi kepala luka. Salah satu korban terlihat masih menunjukkan tanda-tanda hidup dengan tangan yang bergerak.

"Kecelakaan, kawan. Ini depan pom bensin Larangan Tokol. Nggak tahu siapa. Ini mobil yang nabrak, L 300 M 1046 TI," ujar perekam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satunya masih hidup, masih hidup," ucap pengendara lain saat melihat tangan korban bergerak.

Korban sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis PCC Pamekasan. Namun, nyawa satu korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Korban yang meninggal mengalami fraktur femur atau patah tulang kiri, luka robek di wajah dan alis, serta pendarahan aktif di kepala bagian belakang," ujar Rofik, perwakilan Tim Medis PCC Pamekasan kepada detikJatim, Selasa (6/5/2025).

Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Wijanarko menjelaskan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor dengan nomor polisi M 3452 XE yang dikendarai Edo Saputra (25), mahasiswa asal Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, melaju dari arah selatan menuju utara bersama rekannya, Mufid (23), yang juga seorang mahasiswa asal Sumenep.

Menurut keterangan polisi, kendaraan korban terlalu ke tengah jalur, hingga bertabrakan dengan mini bus Mitsubishi L300 bernopol M 1046 TI yang datang dari arah berlawanan. Mini bus tersebut dikemudikan oleh Mohammad Rizal (24), warga Kalibaru, Banyuwangi, yang saat itu sedang membawa rombongan pulang ke Banyuwangi.

"Korban diduga kurang berhati-hati dan terlalu ke tengah (jalan), serta tidak menggunakan helm. Satu meninggal di lokasi, dan satunya masih hidup," jelas Wijanarko.

Hingga kini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Satlantas Polres Pamekasan. Polisi mengimbau pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan, dan menggunakan helm saat berkendara.




(auh/hil)


Hide Ads