Atlet Binaraga Malang Beli 3 Karung Ayam Tiren yang Layak Cuma Sekarung

Atlet Binaraga Malang Beli 3 Karung Ayam Tiren yang Layak Cuma Sekarung

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 05 Mei 2025 20:35 WIB
Viral atlet binaraga Kabupaten Malang konsumsi ayam tiren.
Salah satu atlet binaraga Malang yang turut mengolah dan mengonsumsi ayam tiren karen keterbatasan anggaran. (Foto: tangkapan layar video viral)
Malang -

Viral video atlet binaragadi Malang mengonsumsi ayam mati kemarin (tiren) demi memenuhi kebutuhan protein karena anggaran untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim belum cair. Mereka terpaksa beli ayam tiren dari peternak hingga 3 karung lalu memilahnya untuk dikonsumsi.

Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Malang, Indra Khusnul membenarkan terjadinya fenomena yang miris tersebut. Dia sampaikan, para atlet binaraga di Malang itu membeli 3 karung ayam tiren dari peternak dengan harga sekitar Rp100 ribu.

Namun, tidak semua daging ayam itu bisa dikonsumsi. Tidak sedikit ayam yang telah mati kemarin itu sudah busuk. Sehingga dari 3 karung itu kurang lebih hanya 1 karung saja yang layak dikonsumsi atau sekitar 5 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dapat ayamnya dari peternak. Ayam yang sudah mati dan mau dibuang atau dikubur. Beberapa ayam sudah terlalu busuk, jadi tidak dikonsumsi, sekitar 1 karung saja yang layak dikonsumsi," katanya.

Nasib miris sejumlah atlet binaraga di malang ini terungkap dari rekaman video yang viral di media sosial. Mereka tampak membersihkan beberapa ekor ayam kemudian memasukkannya ke dalam kaleng besar di kamar mandi.

ADVERTISEMENT

Para atlet ini membutuhkan protein untuk membangun otot di tubuh mereka. Protein itu mereka dapatkan dari bagian daging ayam yang penuh protein tinggi tapi rendah lemak, yakni bagian dada. Mereka pun mengolah ayam tiren yang masih layak konsumsi itu untuk diambil dadanya saja.

Mereka melakukan cara ini karena di ajang Porprov Jatim atlet-atlet di Malang dituntut bisa meraih prestasi. Demi tetap bisa melakukan persiapan kompetisi , para atlet dan cabang olahraga (cabor) binaraga harus memutar otak dengan cepat di tengah keterbatasan itu tersebut.

Masalah yang membuat para atlet terpaksa melakukan itu, kata Indra, karena pendanaan untuk Porprov 2025 yang diajukan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malang tak kunjung cair.

"Atlet binaraga itu memiliki tuntutan untuk mendapatkan asupan nutrisi untuk perkembangan otot. Sehingga setiap atlet setidaknya butuh Rp3 juta sebulan untuk memenuhi gizi," ujar Indra kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

Menurut Indra, dari 25 atlet yang disiapkan Kabupaten Malang, hanya ada 12 atlet yang mengonsumsi ayam tiren yang telah diolah itu. Mereka juga sebenarnya sudah tahu jika yang dikonsumsi adalah ayam tiren, tapi mereka tidak ada solusi lain.

"Kami ada 25 atlet, tapi hanya 12 yang ikut porprov. Tapi yang konsumsi ya semua atlet, mereka bergantian mencuci ayam," katanya.




(dpe/abq)


Hide Ads