Ini Sosok Aparat Arogan Saat Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Saeng

Ini Sosok Aparat Arogan Saat Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Saeng

Chuk Shatu W - detikJatim
Senin, 05 Mei 2025 17:01 WIB
Anggota Polsek Binakal (2 dari kanan) yang halangi wartawan saat proses evakuasi jenazah pendaki Gunung Saeng Bondowoso
Anggota Polsek Binakal (2 dari kanan) yang halangi wartawan saat proses evakuasi jenazah pendaki Gunung Saeng Bondowoso (Foto: Chuk Shatu W/detikJatim)
Bondowoso -

Proses evakuasi jenazah Fahrul Hidayatullah alias Baim (18), pendaki Gunung Saeng, Bondowoso diwarnai arogansi aparat kepolisian. Dalam aksinya, para wartawan yang hendak meliput mendapat ancaman dan halangan.

Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi membenarkan oknum aparat yang sempat bertindak arogan ada dua anggota. Keduanya yakni Aipda Roni Setiawan dan Bripda Beni Leo Andriwan dari Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim.

"Betul. Setelah kami telusuri, yang bersangkutan berasal dari Polsek Binakal dan Brimob," kata Bobby, Senin (5/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bobby, setelah kejadian, pihaknya yang mendapat laporan kemudian melakukan penelusuran. Keduanya kemudian mengakui telah bertindak arogan.

Namun begitu, tindakan yang bersifat pembinaan tetap akan dilakukan oleh kesatuan masing-masing baik Polres Bondowoso maupun Satuan Brimob.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, proses evakuasi jenazah pendaki Gunung Saeng diwarnai aksi arogansi oknum polisi. Wartawan dihardik untuk tidak mengambil foto maupun video.

Aksi tersebut dilakukan oknum polisi yang diduga berasal dari jajaran Polres Bondowoso. Bahkan dengan mengancam memukul dengan menggunakan tongkat kayu.

Akibat aksi arogan oknum polisi yang melarang awak media untuk mengambil video maupun gambar tersebut, para wartawan mengeluh karena tak banyak foto/video yang diperoleh, sebagai bahan peliputan.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads