Rumah Marta Harsen Yusuf (43) di Desa/Kecamatan Dlanggu, Mojokerto ludes dilalap api. Rumah berukuran 10 x 15 meter per segi ini terbakar saat ditinggal istrinya membeli susu.
Yusuf menuturkan, saat kejadian, hanya putranya yang ada di rumah. Karena ia bekerja, sedangkan istri dan anak keduanya ke minimarket membeli susu.
Saat keluar dari kamar mandi sekitar pukul 12.15 WIB, putranya melihat api sudah membesar di ruangan bagian belakang rumah. Sontak saja siswa kelas 5 SD ini berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan karena korsleting listrik dari ruangan belakang rumah," terangnya kepada wartawan di lokasi kebakaran, Senin (5/5/2025).
Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah. Kebakaran ini sempat memicu kepanikan warga sekitar. Sebab rumah Yusuf di permukiman padat penduduk dan kawasan bisnis.
Tak lama kemudian, 2 truk PMK dari BPBD Kabupaten Mojokerto tiba di lokasi. Petugas berjibaku memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan di sekitarnya. Sebab sebelah kanan rumah Yusuf adalah Pasar Dlanggu, sebelah kirinya toko perhiasan emas.
"Pemadaman sekitar 1 jam, kesulitannya akses masuknya yang sempit karena di kawasan padat penduduk," jelas Danru Damakar BPBD Mojokerto Soekamto.
Kekabaran bisa diatasi sekitar pukul 13.30 WIB. Api tidak hanya membakar bangunan rumah, tapi juga perabotan rumah tangga dan surat-surat berharga di dalamya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Penyebabnya dalam penyelidikan pihak kepolisian," tandas Soekamto.
(auh/abq)