Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) menyediakan layanan shuttle (layanan antar jemput) untuk mudahkan mobilisasi calon jamaah haji lansia dan disabilitas sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Ada empat unit shuttle yang telah disiapkan.
Shuttle itu menggunakan tenaga listrik dan tiap unitnya dapat menampung sekitar 12 orang. Salah satu titik parkir shuttle tersebut berada di Aula Mina.
Untuk memberikan informasi kepada para jemaah, shuttle itu juga dilengkapi informasi khusus bertuliskan 'Mobil shuttle jemaah haji, diutamakan untuk lansia dan difabel.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan shuttle itu adalah fasilitas khusus yang diberikan oleh AHES kepada para calon jamaah haji.
"Kita sudah menyiapkan 4 unit mobil (sebagai fasilitas) dari tempat penerimaan ke penginapan, untuk mengantar. Karena saya lihat ada beberapa (jamaah) pakai kursi roda," kata Bahtiar, Minggu (4/5/2025).
Selain menyediakan shuttle untuk calon jamaah haji lansia dan disabilitas, AHES juga menyiapkan kendaraan golf yang difungsikan mengangkut barang bawaan jemaah, seperti koper.
Nantinya akan ada petugas yang membawakan barang bawaan jemaah ke kamar masing-masing.
"Berkaitan dengan data (jumlah jemaah lansia) dan juga dengan risti (resiko tinggi), nanti tenaga kesehatan yang memberikan datanya," ujar Bahtiar.
Untuk informasi hingga Sabtu (3/5) tujuh kloter jemaah haji telah diberangkatkan menuju tanah suci dari Embarkasi Surabaya. Total ada 2.651 orang meliputi jemaah haji dan petugas yang termasuk dalam tujuh kloter tersebut.
Jumlah tersebut setara dengan sekitar tujuh persen dari jumlah keseluruhan yakni 97 kloter dengan total 36.845 orang.
(ihc/ihc)