Kecelakaan melibatkan KA Ijen Ekspress dengan truk jenis Mitshubishi Cold Diesel nopol DK 8873 FG di Jalur Perlihtasan (JPL) 9 antara Stasiun Kalisat-Stasiun Ledokombo. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.08 WIB hingga menyebabkan sopir truk harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saat KA Ijen Ekspress hendak melintas di JPL 9, tiba-tiba dump truk melintas dari arah selatan ke utara," kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Rabu (30/4/2025).
Cahyo mengaku masinis sudah sesuai SOP saat berjalan dari arah barat ke timur dan hendak melintasi perlintasan KA di JPL 9. Bahkan juga sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun tiba-tiba dump truk melintas, sehingga menyebabkan kejadian temperan tidak dapat dihindarkan," ujarnya.
Akibat dari insiden tersebut, KA Ijen Ekspress ditarik mundur menuju Stasiun Kalisat untuk dilakukan pergantian lokomotif.
"Terdapat kerusakan pada sarana lokomotif berupa kaca kabin masinis pecah dan cowhanger turun sehingga KA tidak dapat melanjutkan perjalanan," terangnya.
"Kami sangat menyesalkan masih adanya pelanggaran di perlintasan sebidang karena kelalaian saat melintas di jalur KA," tambahnya.
Sementara Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simamarta mengaku faktor utama yang mempengaruhi laka yakni kelalaian pengemudi truk bernama Sairi (51) warga desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Jember saat melewati perlintasan KA.
"Pengemudi truk saat melewati perlintasan tanpa palang pintu tidak memperhatikan keberadaan KA yang sedang melintas, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan," ungkapnya.
Kata Bernadus, sopir truk harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka dan patah hidung. "Sopir dirawat di RSD Kalisat Jember karena mengalami luka patah hidung," tandasnya.
(dpe/fat)