Satlantas Polres Trenggalek mengintensifkan program Police Goes to School untuk mendidik anak disiplin berlalu lintas. Polisi mengajarkan berbagai pengetahuan tentang lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno mengatakan program khusus tersebut dilakukan oleh Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) dengan mendatangi sekolah-sekolah di tingkat dasar.
"Hari ini kami gelar di SDN 5 Bendorejo, Kecamatan Pogalan. Dalam pemberian materi tertib berlalu lintas tentu harus kita sesuaikan dengan pesertanya, karena anak-anak maka kami harus atraktif," kata Agus, Senin (28/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agus, banyak hal yang disampaikan kepada para siswa, salah satunya terkait helm sebagai alat pelindung diri dalam berkendara. Agar lebih mudah dipahami, polisi pun mengajak anak-anak untuk mencoba memakai helm dan memperagakan saat berkendara sepeda motor.
"Karena di dalam kelas, kursi siswa kami susun seolah-olah sebagai kendaraan. Meskipun sederhana, kami ingin anak-anak itu memahami tentang standar keselamatan yang harus dipatuhi di jalan," ujarnya.
Pengajaran kesadaran untuk berperilaku disiplin sejak didatangkan dini membentuk sebuah kebiasaan baik hingga mereka tumbuh dewasa.
"Tidak hanya soal helm, kami juga mengedukasi anak-anak tentang rambu-rambu lalu lintas, mematuhi traffic light dan lain-lain. Kami juga menekankan anak-anak tidak boleh menyetir sepeda motor hingga usia 17 tahun," ujarnya.
Pihaknya berharap ilmu yang didapatkan anak-anak di sekolah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan didukung penuh oleh orang tua masing-masing.
"Jangan sampai anak sudah mau berdisiplin tapi orang tuanya justru tidak disiplin. Antar sekolah biasakan pakai helm, karena celaka tidak ada di kalender," imbuh Agus.
Kasat Lantas mengaku program Police Goes to School akan terus digencarkan dengan berkeliling ke sejumlah sekolah dasar negeri dan swasta yang ada di Trenggalek.
"Kenapa kami lakukan ini, tujuannya hanya satu yaitu untuk keselamatan," katanya.
(abq/iwd)