.webp)
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan duka cita mendalam saat bertakziah ke rumah duka Ibu Nasiatin, warga Kelurahan Semampir. Ibu Nasiatin merupakan salah satu penerima manfaat bantuan kursi roda dari Pemerintah Kota Kediri.
"Saya turut berduka atas kepergian Ibu Nasiatin. Semoga almarhumah diampuni segala dosanya, amal ibadahnya diterima, dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Vinanda, Senin (28/4/2025)
Dalam kunjungannya, Mbak Wali bertemu keluarga almarhumah untuk memberikan dukungan dan doa bagi keluarga yang ditinggalkan. "Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ainul Mustakim, adik almarhumah, menuturkan bahwa Ibu Nasiatin menderita komplikasi penyakit jantung dan paru-paru selama sekitar satu tahun.
 Walkot Vinanda di rumah Nasiatin (Foto: Istimewa) |
"Sebelumnya, kakak saya merantau ke Tulungagung, lalu sakit dan kembali ke Kediri. Selama sakit sudah menjalani berbagai pengobatan hingga cuci darah," ungkap Ainul.
Ainul juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Mbak Wali yang telah mengupayakan pengobatan bagi kakaknya, meskipun takdir berkata lain.
Di hari yang sama, Vinanda juga menyerahkan santunan kematian kepada 111 ahli waris di Aula Kelurahan Semampir. Selain itu, diserahkan pula bantuan biaya hidup kepada 18 orang disabilitas dan lansia yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.
Mbak Wali menegaskan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kediri untuk meringankan beban masyarakat.
Santunan dan bantuan alat bantu ini juga merupakan bagian dari realisasi Sapta Cita ke-5, yaitu program Smart Living untuk mewujudkan Kota Ramah Disabilitas.
Setelah acara penyerahan, Mbak Wali menyempatkan diri mengunjungi rumah warga disabilitas di Kelurahan Semampir untuk menyerahkan langsung bantuan berupa kursi roda dan alat bantu lainnya, seperti kaki palsu, alat bantu jalan, korset penyangga punggung, alat bantu pendengaran, dan penyangga leher. Total ada 21 orang disabilitas yang menerima bantuan alat bantu tersebut.
(dpe/iwd)
