DBD Sebabkan 1 Anak Meninggal, Polsek Lumbang Pasuruan Gencarkan Fogging

DBD Sebabkan 1 Anak Meninggal, Polsek Lumbang Pasuruan Gencarkan Fogging

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 28 Apr 2025 16:00 WIB
Wabah DBD Telan Korban, Anggota Polsek Lumbang Pasuruan Bergerak Cepat Fogging Desa Cukurguling
Fogging di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Seorang anak meninggal dunia dan empat orang dirawat akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Kondisi ini mendorong polisi mengantisipasi merebaknya wabah dengan cara penyemprotan atau fogging.

"Anggota Polsek Lumbang, Polres Pasuruan melakukan fogging di Desa Cukurguling," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Senin (28/4/2025).

Penyemprotan dilakukan bekerja sama dengan Koramil dan Puskesmas Lumbang, Sabtu (26/4/2025). Fogging dimulai pukul 13.00 WIB dipimpin Kapolsek Lumbang Iptu Sumbut Pujaningwang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sasaran penyemprotan mencakup rumah-rumah warga, saluran air, dan area sekitar SDN Cukurguling III.

ADVERTISEMENT

"Fogging ini adalah bentuk tanggap darurat untuk memutus mata rantai penyebaran nyamuk penyebab DBD. Kami juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan," terang Sumbut.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan memberikan apresiasi atas tindakan cepat jajarannya di lapangan.

"Kami sangat prihatin atas jatuhnya korban. Tindakan cepat dan kolaboratif seperti ini sangat penting untuk mencegah meluasnya wabah. Saya apresiasi langkah sigap dari Kapolsek Lumbang dan semua pihak yang terlibat," tegasnya.

Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap fogging dapat dilakukan secara berkala. Selain fogging, upaya pemberantasan sarang nyamuk juga diimbau untuk terus dilakukan melalui gerakan 3M (Menguras, menutup, dan mengubur).




(dpe/fat)


Hide Ads