Wanita Ini Lebih Dari 100 Kali Operasi Plastik Sejak Usia 14 Tahun

Kabar Kesehatan

Wanita Ini Lebih Dari 100 Kali Operasi Plastik Sejak Usia 14 Tahun

Khadijah Nur Azizah - detikJatim
Minggu, 27 Apr 2025 22:00 WIB
wu xiaochen
Abby Wu lebih dari 100 kali menjalani operasi plastik sejak usia 14 tahun (Foto: dok. Weibo)
China -

Wanita asal China ini telah berkali-kali bahkan lebih dari 100 kali melakukan operasi plastik. Operasi itu dilakukannya sejak ia berusia 14 tahun.

Adalah Wu Xiaochen atau Abby Wu yang melakukannya. Abby Wu baru berusia 14 tahun saat menjalani operasi plastik pertama kali.

Setelah menerima perawatan hormon untuk penyakitnya, berat badan Abby meningkat dari 42 kg menjadi 62 kg dalam dua bulan. Perubahan berat badannya ternyata membuatnya tak bisa ikut pentas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Abby turun tangan, membawanya untuk melakukan sedot lemak guna menghilangkan lemak dari perut dan kakinya. Abby mengingat kata-kata ibunya saat ia menunggu di klinik dengan mengenakan gaun rumah sakit, merasa gugup dengan operasi yang akan dilakukan.

Operasi itu traumatis. Abby hanya diberi anestesi parsial dan tetap sadar selama operasi.

ADVERTISEMENT

"Saya bisa melihat seberapa banyak lemak yang dikeluarkan dari tubuh saya dan seberapa banyak darah yang hilang," katanya kepada BBC.

Abby yang kini berusia 35 tahun telah menjalani lebih dari 100 prosedur, yang menghabiskan biaya setengah juta dolar AS.

Ia memiliki salah satu klinik kecantikan di pusat kota Beijing dan telah menjadi salah satu wajah paling dikenal dari maraknya operasi plastik di China. Namun, operasi itu harus dibayar dengan pengorbanan fisik.

Duduk di depan cermin di dalam apartemen dupleks mewahnya di Beijing, ia dengan lembut mengoleskan concealer ke memar akibat suntikan pelangsing wajah baru-baru ini, prosedur yang dijalaninya setiap bulan untuk membantu wajahnya tampak 'lebih kencang dan tidak terlalu tembam' setelah tiga kali operasi pengecilan rahang yang membuang terlalu banyak tulang.

Namun, ia bersikeras tidak menyesali operasi itu dan yakin bahwa ibunya telah membuat keputusan yang tepat bertahun-tahun yang lalu.

"Operasi itu berhasil. Saya menjadi lebih percaya diri dan lebih bahagia, hari demi hari. Saya pikir ibu saya telah membuat keputusan yang tepat."

Operasi plastik yang dulunya dianggap tabu, kini telah meroket popularitasnya selama 20 tahun terakhir di China, didorong oleh meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan dan perubahan sikap sosial, yang sebagian besar didorong oleh media sosial.

Setiap tahun, 20 juta orang di China membayar untuk prosedur kosmetik. Sebagian besar, wanita muda yang mencari operasi. Delapan puluh persen pasien adalah wanita dan usia rata-rata seseorang yang menjalani operasi adalah 25 tahun.

Sebagai salah satu influencer bedah kosmetik pertama di China, Abby telah mendokumentasikan prosedurnya di berbagai platform media sosial dan bergabung dengan SoYoung, salah satu aplikasi kecantikan, segera setelah diluncurkan.

Meskipun telah menjalani lebih dari 100 prosedur, saat ia memindai wajahnya menggunakan fitur 'cermin ajaib' milik SoYoung, aplikasi tersebut masih menunjukkan 'ketidaksempurnaan' dan menyarankan daftar panjang operasi yang direkomendasikan.

Namun terlepas dari semua itu, Abby tidak punya rencana untuk berhenti.

"Saya rasa saya tidak akan pernah menghentikan perjalanan saya untuk menjadi lebih cantik," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di detikHealth, lengkapnya bisa dibaca di sini




(kna/iwd)


Hide Ads