Seorang pemotor di Surabaya tewas setelah ditabrak truk. Pengemudi truk sempat menabrak halaman hotel di kawasan Mayjend Sungkono, Surabaya, sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
Data dan informasi yang diperoleh detikJatim dari Command Center 112 Surabaya menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, tepatnya di depan Hotel Spazio Surabaya.
Saat proses evakuasi kendaraan dan korban, Unit Laka Lantas meminta bantuan DPKP untuk mengevakuasi truk yang berada di halaman hotel. Kondisi truk tersebut rusak cukup parah, dengan seluruh ban terlepas dan posisi kendaraan berjarak sekitar 10 meter dari titik awal kecelakaan. Evakuasi dilakukan menggunakan beberapa alat berat kemudian dinaikkan ke atas mobil derek (towing).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi di Jalan Mayjend Jonosewojo Nomor Kav.3, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Herdiawan Arifianto, saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (27/4/2025).
Herdiawan menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk berwarna merah dengan nomor polisi L 9362 BE melaju melawan arus dari arah timur ke barat. Saat berada di lokasi pertama, truk tersebut terlibat kecelakaan dengan mobil Mitsubishi Expander bernomor polisi L 1524 AED yang semula melaju dari arah barat ke timur.
"Setelah terjadi kecelakaan, truk terus melaju ke arah barat, kemudian belok ke arah selatan. Sesampainya di lokasi kedua, truk oleng ke kiri dan menabrak motor Honda dengan nomor polisi S 5916 OBO yang sedang berhenti di tepi jalan," imbuh Herdiawan.
Usai melindas pemotor, truk kemudian menabrak halaman Hotel Spazio. Akibat benturan keras, dua roda depan truk sampai terlepas.
Setelah kejadian, sopir truk ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dengan luka di sekujur tubuh. Petugas mengevakuasi sopir yang belum diketahui identitasnya, serta pemotor yang tewas di tempat.
"Iya, MD (meninggal dunia) pemotor," ujarnya.
Herdiawan menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami insiden kecelakaan tersebut. Ia menyebutkan, hingga saat ini penyebab pasti dan kronologi detail belum bisa dipastikan karena pengemudi truk masih belum sadar.
"Pengemudi masih belum sadar, jadi belum bisa mengetahui motifnya," tuturnya.
(ihc/iwd)