Seorang nelayan penembak ikan dilaporkan hilang di perairan Bangsring Banyuwangi. Korban adalah Bahri (40) warga setempat. Ia hilang setelah terjun ke laut untuk menembak ikan.
Salah seorang teman korban, Ahmad Humaidi (42) mengatakan awalnya, ia dan Bahri dan 2 temannya, Samsul dan Maqi hendak mencari menembak ikan pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 03.35 WIB.
Saat itu, Bahri bertugas terjun ke laut untuk menembak ikan. Sementara ia dan 2 rekan lainnya standby di atas perahu untuk bergantian mencari ikan dan mempersiapkan beberapa perlengkapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, berselang 30 menit Humaidi curiga, lantaran selang penyambung oksigen yang dipakai Bahri terhanyut ke arah selatan. Padahal kawasan tersebut bukan lokasi penyelaman.
Dengan tergesa gesa Humaidi bersama Samsul dan Maqi menarik selang tersebut. Benar saja, hingga ujung selang tidak didapati tubuh Bahri.
"Kami tarik selang tersebut dan Bahri sudah tidak ada, tali tampar yang terhubung dengan selang masih terikat dan seharusnya itu juga terikat ke tubuhnya," kata Humaidi, Jumat (26/4/2025).
Selanjutnya, ia dan kedua temannya berupaya mencari korban dengan menyisir laut dan pantai hingga sampai ke Boom. "Kami sisir pantai mencari korban ke arah selatan hingga di perairan timur pantai boom dan hasilnya tidak ketemu," terangnya.
Humaidi dengan dua rekannya segera melaporkan peristiwa tersebut ke petugas piket Polairud Banyuwangi guna mendapat pertolongan. Laporan tersebut langsung diteruskan ke Pos SAR Banyuwangi dan langsung menerjunkan tim untuk melakukan operasi SAR.
Koorpos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengungkapkan, setelah menerima laporan pihaknya langsung menerjunkan 1 tim beranggotakan 6 orang dan sejumlah dukungan personel dari instansi terkait.
"Tim terjun di lokasi pukul 12.45 dengan titik koordinat Duga Lokasi Kejadian : 8° 4'57.23"S 114°26'0.26"E," terang Wahyu.
"Didukung dengan 6 personel dan instansi terkait Polairud Banyuwangi , Polsek Wongsorejo, BPBD Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Damkar Banyuwangi, Kodim 851 Banyuwangi dan nelayan Setempat," tambahnya.
Sejumlah alat untuk menjalankan operasi SAR juga diterjunkan mulai dari Rescue Carrier Vehicle ( B 9082 PSE ) dan perahu jenis RIB 03. Seperti operasi standar yang biasa kami gunakan.
"Peralatan siap operasi SAR Rescue Carrier Vehicle ( B 9082 PSE ) dan perahu jenis RIB 03 1 unit, alat komunikasi 2 Unit, aqua Eye 1 unit, Peralatan Medis lengkap dan Peralatan pendukung water rescue," lanjut Wahyu.
Sementara selama operasi berlangsung kondisi cuaca di perairan laut Banyuwangi hingga laut Bali dalam kondisi Cerah. Hingga operasi SAR dihentikan sore ini korban belum diketemukan, rencananya operasi akan dilanjutkan esok hari.
(abq/iwd)