Calon jemaah haji Jawa Timur mulai memasuki Asrama Haji Embarkasi Sukolilo Surabaya (AHESS) pada Kamis (1/5/2025). Ada calon jemaah haji paling tua yang usianya di atas 100 tahun, dan yang termuda masih berusia belasan tahun.
Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, calon jemaah haji tertua berasal dari Pamekasan. Sedangkan calon jemaah haji termuda berasal dari Kabupaten Probolinggo.
"Untuk yang tertua 107 tahun dari Pamekasan, yang termuda 18 tahun ada Probolinggo dari Kecamatan Pakuniran," kata Sruji kepada wartawan di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Surabaya, Jumat (25/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk calon jemaah haji dengan risiko tinggi (risti), Sruji menyebutkan terbanyak dari Probolinggo. CJH Risti di Jatim ada sekitar 800 orang, 70% dari Probolinggo.
"Kemarin kebetulan saya ngisi dan Probolinggo ternyata risti-nya itu 70%. Itu 70% dari 800 saya ngitung itu 580-an. Tidak menutup kemungkinan, kabupaten yang lain juga begitu," jelasnya.
Sruji mengatakan calon jemaah haji risti karena lansia maupun penyakit bawaan. Ia sudah meminta petugas haji untuk membantu dan memudahkan selama ibadah.
"Itu risti, baik risti karena lansia maupun risti karena bawaan. Ya kolesterol, asam urat, darah tinggi misalnya dan sejenisnya," pungkasnya.
(dpe/iwd)