Polres Ponorogo menanam jagung merek Bhayangkara di Lahan PT Agro Farm di Jalan Sekar Pudak, Ponorogo. Ini sebagai bentuk dukungan Polres Ponorogo menuju swasembada pangan yang digalakkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo bersama Forkopimda Ponorogo melakukan penanaman benih jagung secara simbolis. Total ada 31 hektare lahan yang ditanami jagung oleh polisi.
"Polres Ponorogo mendukung swasembada jagung untuk mewujudkan kemandirian pangan. Sesuai perintah oleh Kapolri dan Kementan, hari ini penanaman benih jagung merek bhayangkara secara serentak 1 juta hektare se Indonesia," tutur Andin kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andin menambahkan benih jagung yang ditanam sebanyak 682 kg atau 6,8 kwintal terbagi di 31 hektar lahan. 10 hektar ditanam oleh Polres dan 21 hektar oleh masing-masing Polsek di Ponorogo.
"Bulan Maret nanti sudah panen sekitar 2-3 hektar. Jadi kalau biasanya itu sekali panen bisa menghasilkan 5 ton per hektar, dengan varietas Bhayangkara ini bisa sampai 12 ton per hektar, artinya satu hektar bisa dua kali lipat hasilnya," terang Andin.
Andin menambahkan benih jagung merek Bhayangkara ini diharapkan mampu menyumbang swasembada pangan Indonesia. Bahkan jika produksinya melimpah, dia berharap hasilnya bisa dikumpulkan dan bisa diekspor.
"Tadi pak Mentan dan Pak Kapolri saat zoom menyampaikan bahwa nanti secara global bisa dikirim ke luar negeri," tambah Andin.
Menurutnya, perkiraan hasil jagung yang ditanam oleh Polres Ponorogo mencapai 372 ton. Nantinya, pemeliharaan tanaman akan dilakukan oleh Polres bersama stakeholder diantaranya Dinas Pertanian, Kodim 0802/Ponorogo, PT Ponorogo Agro Mandiri (PT PAM) dan sejumlah petani.
"Kita bekerjasama dengan stakeholder dengan tujuan apa yang menjadi agenda pemerintah bisa tercapai khususnya di Ponorogo," pungkas Andin.
(abq/iwd)