Gereja Katolik Paroki St Yusup Kota Blitar menggelar misa requiem atau misa arwah untuk mengenang Paus Fransiskus. Ratusan jemaat Katolik mengikuti misa requiem dengan khidmat.
Para jemaat berdoa dengan khusyuk. Tampak foto Paus Fransiskus diletakkan di depan altar dengan dihiasi bunga putih dan lilin.
"Hari ini kami melaksanakan misa requiem untuk mengenang Bapa Suci Paus Fransiskus, yang berpulang kehadirat Tuhan. Puji Tuhan yang ikut misa hari ini banyak sekali, ini sebagai tanda umat (jemaat) sangat mencintai Bapa Paus Fransiskus," kata Kepala Paroki Santo Yusup Kota Blitar, Romo Antonius Iwan Setyabudi kepada detikJatim, Rabu (23/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Romo Iwan menyebut para umat Katolik secara khusus menyampaikan doa untuk Paus Fransiskus. Salah satunya yakni agar Paus Fransiskus mendapat tempat yang kudus.
"Dalam misa hari ini kami berdoa untuk memohon kepada kerahiman Allah agar Bapa Suci memperoleh tempat yang kudus, di kerajaan surga," terangnya.
Menurut Romo Iwan, Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat mencintai kesederhanaan. Paus juga menyanyangi orang miskin dan orang kecil. Hal itu ditunjukkan dengan keteladanannya hidup secara sederhana.
![]() |
"Banyak sekali pesan dari Bapa Suci Paus untuk umat di seluruh dunia. Termasuk bagaimana berpihak pada orang kecil, menyuarakan perdamaian di negara konflik dan sebagainya," jelasnya.
Romo Iwan menyebut ada sekitar 400 jemaat yang mengikuti misa requiem tersebut. Pada jemaat berdoa bersama-sama untuk Paus Fransiskus atas jasanya.
"Kita umat Katolik sebenarnya sedang merayakan Paskah, tetapi Bapa Suci Paus menemani kita sampai akhir perayaan ini. Artinya Bapa Suci Paus telah memberikan berkatnya kepada kami seluruh umat Katolik di seluruh dunia," tandasnya.
(abq/iwd)