.webp)
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong jajaran kepolisian di Surabaya untuk lebih proaktif dalam mencegah dan menekan angka kriminalitas. Hal ini juga berkaitan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di tengah kasus kriminalitas yang kerap terjadi.
Anggota Kompolnas, Gufron, menegaskan bahwa pendekatan proaktif harus diperkuat sebagai bagian dari strategi pemolisian ke depan. Ia menyebut langkah ini perlu ditopang oleh sistem yang berbasis data dan kolaborasi lintas sektor.
"Pemolisian yang lebih proaktif dalam mencegah dan mengurangi kejahatan penting diperkuat ke depan dan hal ini perlu ada dukungan data intelijen terkait situasi kriminalitas di wilayah serta kolaborasi dengan berbagai pihak di masyarakat," kata Gufron, Selasa (22/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pencegahan, Kompolnas juga menekankan pentingnya upaya menjaga citra kepolisian. Gufron menyebut bahwa hal tersebut tidak hanya bergantung pada kinerja, tetapi juga pada cara polisi merespons keluhan masyarakat.
"Kemudian untuk menjaga citra, di samping perbaikan kinerja juga perlu lebih responsif terhadap berbagai keluhan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa responsivitas kepolisian terhadap masyarakat harus ditopang oleh komunikasi yang cepat dan efektif dengan berbagai elemen publik.
Komunikasi yang baik turut menjadi prasyarat di dalam membangun kepercayaan masyarakat.
"Prasyarat responsif salah satunya komunikasi yang baik dan cepat dengan berbagai pihak di masyarakat," pungkas Gufron.
(abq/iwd)
