3 Perempuan di Jember Ngaku Dibegal tapi Ternyata Rekayasa

3 Perempuan di Jember Ngaku Dibegal tapi Ternyata Rekayasa

Yakub Mulyono - detikJatim
Sabtu, 19 Apr 2025 15:30 WIB
Ketiga perempuan yang mengaku jadi korban begal tapi hanya rekayasa memberikan klarifikasi dan permintaan maaf
Ketiga perempuan pelaku laporan palsu begal saat klarifkasi dan permintaan maaf (Foto: Dok. Istimewa)
Jember -

Tiga orang perempuan di Kecamatan Bangsalsari, Jember membuat pengakuan palsu jadi korban begal. Video pengakuan mereka kemudian viral di media sosial.

Ketiga perempuan tersebut yakni berinisial Yakni, DFN (31), SN (23) dan IA (31). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Bangsalsari, namun berbeda desa.

Berdasarkan penelusuran detikJatim, video rekayasa pelaku mengaku menjadi korban pembegalan dibuat pada hari Rabu (16/4), tepatnya pada 18.30 WIB di ruang IGD Puskesmas Sukorejo, Bangsalsari, Jember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut kemudian diunggah di akun MBK LIE Jember di Facebook Grup Info Warga Jember yang berisi video korban pembegalan di wilayah hukum Polsek Bangsalsari.

Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, ternyata video tersebut hanyalah rekayasa. Ketiga perempuan pembuat video tersebut kemudian melakukan klarifikasi dan permintaan maaf.

ADVERTISEMENT

Pada penjelasannya, motor yang direkayasa hilang karena dibegal, ternyata dijual kepada orang lain. Motor tersebut adalah milik orang tua DFN, dan dijual tanpa seizin orang tuanya.

Permasalahan ini pun diselesaikan secara kekeluargaan dengan didampingi oleh pihak kepolisian. Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari Aipda Beny Wicaksono, membenarkan adanya insiden tersebut.

"Iya memang benar pelaku melakukan rekayasa pembegalan. Pelaku sudah menyadari perbuatannya dan sudah memberikan video klarifikasinya kepada publik," kata Beny, Sabtu (19/4/2025).




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads