Polres Blitar Kota melaksanakan sterilisasi dan pengamanan selama peringatan wafatnya Yesus Kristus. Sterilisasi dan pengamanan itu dilaksanakan di sejumlah geraja yang berada di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Adapun kegiatan itu dilakukan untuk memberi rasa aman kepada umat nasrani yang akan menunaikan ibadah Jumat Agung.
Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar menyebutkan, ada sekitar 93 personel yang disiapkan dalam pengaman tersebut. Puluhan personel dibagi ke sejumlah gereja, sesuai dengan kebutuhan pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Totalnya ada sekitar 93 personel, dibagi ke beberapa titik gereja. Mulai dari kemarin sore dilakukan sterilisasi, sampai dengan saat ini masih dilakukan pengamanan," terangnya kepada detikJatim, Jumat (18/4/2025).
Samsul mengatakan sterilisasi dilakukan untuk memastikan keamanan gereja sebelum digunakan untuk beribadah. Polisi menyisir setiap sudut dalam maupun luar gereja menggunakan metal detector dan inspector mirror.
"Hasilnya, personel tidak menemukan benda atau barang yang mencurigakan selama kegiatan sterilisasi gereja tersebut. Selanjutnya siap digunakan untuk Misa Jumat Agung," jelasnya.
Menurut Samsul, pengamanan dilakukan hingga malam hari. Itu karena pelaksanaan ibadah Misa Jumat Agung juga dilakukan secara bergantia, disesuaikan dengan jadwal yang ada.
"Karena acara ibadahnya tidak selalu pagi, jadi personel tetap disiagakan selama kegiatan ibadah. Termasuk untuk nanti sore dan malam," imbuhnya.
Samsul menegaskan sampai dengan saat ini situasi sejumlah gereja berlangsung kondusif dan aman. Namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga kamtibmas. Sehingga, umat kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan damai.
"Sejauh ini kondisi terpantau kondusif, aman terkendali. Sehingga masyarakat dapat beribadah dengan aman dan damai, khususnya bagi umat kristiani," tandasnya.
(ihc/fat)