Sejumlah siswa SMAN 4 Kota Blitar didatangi anggota Satlantas Polres Blitar Kota. Kedatangan polisi itu sebagai salah satu upaya mengajak para siswa untuk tertib dan mematuhi aturan berkendara.
Police goes to school menjadi salah satu program unggulan Polres Blitar Kota dalam rangka mensosialisasikan aturan lalu lintas. Khususnya kepada para siswa, baik di tingkat usia anak hingga remaja.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP A. Andang Wastiyono melalui Kasi Humas, Iptu Samsul mengatakan, police goes to school merupakan program rutin Satlantas Polres Blitar Kota. Kegiatan itu dilaksanakan secara bergiliran dengan mengunjungi sejumlah sekolah di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai dari sekolah usia dini, Taman Kanak-kanak, SD, SMP sampai dengan SMA Sederajat. Termasuk juga Pondok Pesantren dan sebagainya, kali ini giliran SMAN 4 Kota Blitar yang menjadi sasaran police goes to school," terang Samsul kepada detikJatim, Selasa (15/4/2025).
Samsul mengatakan, kegiatan itu digelar sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Utamanya di kalangan pelajar. Sehingga, para siswa diperkenalkan dengan peraturan lalu lintas maupun kelengkapan berkendara.
"Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas pada pelajar. Dan mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas, sehingga para pelajar lebih tertib," ujarnya.
Menurutnya, ada sejumlah materi yang disampaikan ke siswa. Seperti, kelengkapan administrasi kendaraan yang perlu disiapkan sebelum berkendara. Termasuk memiliki SIM, membawa STNK dan sebagainya. Selain itu, menggunakan helm dan membawa kendaraan yang sesuai standar.
"Mereka (siswa) juga diimbau untuk tidak menggunakan knalpot brong pada kendaraannya. Ini karena selain menyalahi aturan, tapi juga mengganggu masyarakat," tegasnya.
Lanjut Samsul, para siswa diharapkan dapat mematuhi aturan dan tertib lalu lintas saat berkendara. Selain itu, membantu menyebarkan informasi tentang tertib lalu lintas kepada orang tua, keluarga dan teman sebaya.
"Sehingga risiko kecelakaan lalu lintas ini bisa berkurang, karena tingkat kesadaran masyarakat tentang tertib lalu lintas semakin tinggi," pungkasnya.
(hil/fat)