Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer nyaris tidak dibukakan pintu saat sidak UD Sentoso Seal di Jalan Margomulyo 44, Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, Blok H-14, Surabaya
Wamenaker pun geram dengan perlakuan tersebut. Dia menyebut ada hal-hal yang ditutupi perusahaan.
Berikut Fakta-faktanya:
1. Wamenaker Geram Saat Sidak Perusahaan Penahan Ijazah
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer nyaris tidak dibukakan pintu saat sidak UD Sentoso Seal di Jalan Margomulyo 44, Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, Blok H-14, Surabaya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wamenaker pun geram dengan perlakuan tersebut. Dia menyebut ada hal-hal yang ditutupi perusahaan.
2. UD Sentoso Seal Disebut Tutupi Soal Tahan Ijazah
Menurutnya, ada hal yang ditutup-tutupi perusahaan. Karena itu dia menegaskan negara perlu hadir terkait penahanan ijazah ini untuk mempertahankan regulasi. Sebab bila di provinsi, seperti Jatim, ada Perda yang mengatur larangan penahanan ijazah.
"Kalau kawan-kawan melihat yang hal itu, kejadiannya sama. Artinya negara tidak dihargai, banyak hal yang janggal. Ada hal yang ditutup-tutupi entah apa maksudnya, padahal ini masalah sepele. Karena kewajiban negara menjaga industrial ini tetap harmonis," kata Noel kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).
3. Perusahaan Penahan Ijazah Harus Ditindak Tegas
Dia pun menegaskan kasus penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan harus ditindak secara tegas. Dia sampaikan itu berulang-ulang bahwa perusahaan yang menahan ijazah harus ditindak.
"Harus ditindak dong. Harus ditindak, enggak bisa. Harus ditindak," tandasnya.
4. Wamenaker Heran Perusahaan Tak Hargai Negara
Noel menyampaikan dirinya diperlakukan tidak semestinya oleh perusahaan suku cadang kendaraan bermotor itu. Dia hampir saja mengalami hal yang sempat dialami oleh Wawali Armuji beberapa waktu lalu.
Noel tak menyangka dirinya juga hampir saja mengalami apa yang dialami Armuji. Dia merasa tidak dihargai. Padahal dirinya turun untuk melihat langsung terkait masalah penahanan ijazah oleh perusahaan.
"Saya pikir Pak Wawali aja yang tidak dihargai, ternyata saya juga tidak dihargai. Nah, ini pelajaran untuk industrial yang lain juga. Jangan pernah menahan yang namanya ijazah. Ijazah pekerja itu itu pelanggaran hukum," jelasnya.
5. UD Sentoso Seal Penahan Ijazah Lakukan Pelanggaran Hukum
Bagi wamenaker, penahanan ijazah adalah pelanggaran hukum. Setelah kasus ini viral pemerintah pusat pun akhirnya turun tangan secara langsung untuk melakukan peninjauan ke perusahaan.
"Itu pelanggaran hukum yang enggak boleh ditoleransi, apalagi di pemerintahan Pak Prabowo ini. Enggak boleh ada hal-hal begitu. Ya namanya menyakiti hati rakyat itu enggak boleh. Jadi, apa yang dilakukan Pak Wawali ini sudah benar dan tepat. Negara hadir," ujarnya.
6. Karyawan Potong Gaji Saat Salat Jumat Disorot Wamenaker
Dia juga menyoroti soal pemotongan gaji karyawan bila menjalankan Salat Jumat.
"Itu yang paling tepat, jawabannya biadab (terkait pemotongan gaji bila Salat Jumat)," kata Wamenaker yang akrab disapa Noel saat menyampaikan keterangan kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).
Menurutnya, Republik Indonesia ini diajarkan untuk semua agama agar dilindungi. Bila niat untuk menjalankan ibadah Salat Jumat bagi karyawan beragama Islam dilarang, maka Noel mengatakan akan ada konsekuensi yang harus ditanggung perusahaan.
"Dia mau ke gereja, dia mau ke masjid, dia mau ke pura, dia mau ke kuil, itu dilindungi oleh undang-undang. Kalau mereka (perusahaan) melarang itu, ya tahu kan ada konsekuensi," jelasnya.
(dpe/fat)