Bupati Mojokerto Resmikan Proyek Jembatan Talunbrak, Telan Dana Rp 13 M

Bupati Mojokerto Resmikan Proyek Jembatan Talunbrak, Telan Dana Rp 13 M

Rafly Hadiwinata - detikJatim
Rabu, 16 Apr 2025 14:16 WIB
Pemkab Mojokerto
Foto: Pemkab Mojokerto
Jakarta -

Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barra meresmikan pembangunan Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong. Anggaran pembangunan jembatan ini mencapai Rp 13 miliar.

Peresmian pembangunan Jembatan Talunbrak ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gus Barra di lokasi proyek. Kemudian, acara dilanjut dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Gus Barra sebagai wujud syukur proyek besar ini bisa dimulai.

"Jadi, konektivitas jembatan ini sangat vital bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto dan Gresik. Alhamdulillah hari ini pembangunan jembatan ini bisa kita mulai," kata Gus Barra, dalam keterangan tertulis Rabu (16/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan Talunbrak dibangun menggunakan dana hibah rehabilitasi konstruksi dari BNPB senilai Rp 13.545.739.000. Pembangunan ini dikerjakan oleh CV Sekar Arum sejak 26 Februari 2025. Jembatan ini akan dibangun di atas Sungai Lamong selebar 6 meter dengan panjang 60 meter.

Gus Barra menilai Jembatan Talunbrak sangat vital karena menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Gresik. Diantaranya dari Dusun Talun, Desa Talunblandong menuju Dusun Brak, Desa Talunblandong dan Dusun Karangpilang, Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah jembatan ini selesai 20 Oktober 2025. Harapannya dapat mempercepat akses masyarakat dalam berbagai hal, baik ekonomi, pendidikan, bertani, sosial, budaya dan seterusnya bisa lebih mudah dan cepat," ujar Gus Barra.

Diketahui, Jembatan Talunbrak yang dibangun tahun 2001 silam hanya bisa dilalui kendaraan roda 2. Jembatan kecil ini rusak berat akibat banjir Sungai Lamong pada 2021. Sehingga, warga sekitar harus memutar cukup jauh untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

Menurut Gus Barra, rekonstruksi Jembatan Talunbrak menjadi solusi terhadap persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat. Pembangunan jembatan juga akan diikuti dengan pelebaran jalan Desa Talunblandong.

"Sudah pasti nanti kalau jembatan sudah jadi, kami lebarkan jalannya. Jembatan ini nanti lebarnya 6 meter, panjangnya 60 meter. Tidak hanya motor, mobil dan truk bisa lewat," ucap Gus Barra.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri Wabup Mojokerto dr M Rizal Octavian, Bakorwil Bojonegoro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Gresik, jajaran Forkopimda Mojokerto, Sekda Teguh Gunarko, Kepala BBPJN Jatim-Bali, Kepala Dinas PUPR, anggota DPRD, Forkopimca Dawarblandong, perangkat Desa Talunblandong, serta para tokoh masyarakat.




(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads