.webp)
Sebuah insiden langka dan mengerikan terjadi di Pamekasan, Madura. Seorang nelayan asal Desa Lesong, Batumarmar, harus dilarikan ke rumah sakit setelah telinganya tertancap moncong ikan saat menyelam untuk menembak ikan. Peristiwa itu terekam dalam video amatir dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak sang nelayan terbaring tak sadarkan diri di puskesmas dengan kepala ikan yang telah dipotong masih menancap di lubang telinganya. Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan, mulai dari jenis ikan yang menyerang, hingga penanganan medis yang dilakukan.
Berikut fakta-fakta lengkapnya:
1. Moncong Ikan Tertancap Tepat di Telinga Korban
Korban diketahui tertusuk moncong ikan saat sedang menyelam untuk menembak ikan. Dalam video yang viral, terlihat kepala ikan masih menempel di telinga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nancep di telinganya, Bun. Gimana ini? Gak bisa dibawa ke Pamekasan?" ujar si perekam video yang turut menjenguk korban bersama seorang kepala desa.
2. Terjadi Saat Menyelam di Perairan Sampang
Insiden tersebut terjadi saat korban menyelam di perairan Batu Lengir, Sokobanah, Kabupaten Sampang.
"Iya benar, ada laporan warga tertusuk moncong ikan, sempat dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke Pamekasan. Korban tertusuk ikan saat menyelam nembak ikan di perairan Batu Lengir, Sokobanah, Sampang," jelas Kapolsek Tamberu, AKP Edi Sugiantoro.
3. Korban Sempat Dirawat di Puskesmas dan Dirujuk ke Surabaya
Korban bernama Misnaton, warga Dusun Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, awalnya dirawat di Puskesmas Batumarmar, kemudian dirujuk ke RS di Pamekasan, dan akhirnya ke RSU dr Soetomo Surabaya.
"Menurut dokter spesialis THT karena dikhawatirkan moncong ikan akan masuk dalam selaput otak jadi lebih aman dikerjakan di center yang lebih tinggi (RSU dr Soetomo) dengan tim yang lengkap," jelas dr Saifudin, Kadinkes Pamekasan.
4. Jenis Ikan Masih Misteri, Diduga Marlin atau Barakuda
Belum ada informasi pasti terkait jenis ikan yang menusuk telinga korban. Namun dari ciri-ciri tubuh panjang dan moncong runcing, netizen menduga ikan tersebut jenis marlin, barakuda, atau ikan tumbuk.
5. Kondisi Korban
Setelah penanganan lanjutan di Surabaya, kondisi korban dikabarkan mulai membaik dan dalam masa pemulihan.
"Kondisi baik, tinggal pemulihan," tandas dr Saifudin.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa aktivitas melaut dan berburu ikan juga memiliki risiko yang tinggi, bahkan dari makhluk laut yang selama ini tampak biasa. Semoga korban segera pulih dan bisa kembali beraktivitas dengan sehat.
(hil/fat)
